Teknik Dasar Setting & Konfigurasi AVR TRAFO (REG-DA)
2 Mei 2013, 22.22
Diposting Oleh: Ari Sulistiono | lokasi Tag: Power System, Substation Automation
Latar Belakang
Pada setiap bay/feeder TRAFO daya, disana seringkali dijumpai AVR di dalam panel terpisah atau jadi satu panel dengan proteksi dan kontrol. Apakah itu AVR?
AVR merupakan singkatan dari Automatic Voltage Regulator, yang mempunyai fungsi sebagai pengatur regulasi tegangan keluaran dari TRAFO agar selalu stabil meski disaat beban kosong ataupun beban tinggi. AVR pada TRAFO bekerja bekerja dengan cara mengatur jumlah kumparan sisi skunder TRAFO, untuk melakukannya AVR menggunakan alat bantu yang terpasang menjadi satu bagian dengan TRAFO, alat ini disebut dengan OLTC.
OLTC merupakan singkatan dari On Load Tap Changer, di dalamnya terdiri dari kumparan-kumparan dan terdapat sebuah panel motor disertai kontrol untuk mengatur posisi HEAD dari OLTC. Panel motor ini bisa dioperasikan dari lokal OLCT dan juga remote menggunakan media AVR sebagai pengontrolnya secara otomatis berdasar feedback tegangan output dari TRAFO.
Selain memonitor tegangan output TRAFO serta posisi TAP OLTC, AVR juga dapat memonitor secara real time berikut skema sistem proteksi TRIP TRAFO berdasar kondisi seperti: panas lebih (overheat), motor jammed, under/overvoltage, under/overcurrent, dll.
Di dalam dokumen ini akan dijabarkan cara setting AVR dasar agar AVR dapat menunjuk nilai actual value yang benar dan beroperasi dengan baik pada setting point 100% dengan besaran dan setting yang benar sesuai kondisi arus, tegangan dan temperatur aktual TRAFO. Untuk skema konfigurasi lanjutan (advance) akan dibahas di dokumentasi berikutnya.
sumber: arisulistiono.blogspot.com
Setting Dasar Rasio CT/VT pada AVR REGDA
Untuk melakukan setting AVR REGDA, kita dapat menggunakan software WinREG Setting of Parameters atau cukup langsung memasukkan nilai setting dengan keypad dari front panel REGDA.
Cara Setting CT/VT dengan Keypad dari Front Panel:
Tekan MENU delapan kali kemudian disana akan muncul tulisan CT/VT Configuration, tekan tombol disampingnya. Kemudian masukkan nilai Kni dan Knu pada REG-DA. Nilai setting Kni dan Knu bisa dihitung dengan kalkulator Excel yang terlampir pada dokumen ini.
Cara Setting CT/VT dengan Software WinReg:
Untuk setting dengan software WinREG Setting of Paremeters, kita membutuhkan kabel Null Modem Female-Female untuk koneksi port komunikasi komputer ke AVR REG-DA via COM1 AVR.
Kemudian buka program WinREG Control Centre, klik Menu Options » Connections. Pilih COM Port komputer yang sesuai dengan port COM komputer anda, klik Define as Std. kemudian klik Close. Jika ada pertanyaan Store Modifications, pilih Yes. Jika sudah buka WinREG Parameterization dengan klik tombol REGPara. Pilih jenis model AVR controller yang akan di parameterisasi, misal: REG-DA, kemudian pilih/klik Tab Configuration. Masukan nilai Knu dan Kni sesuai hasil perhitungan pada Excel.
Klik tombol Send to Device untuk mengirimkan nilai settingan CT/VT ratio ke AVR REG-DA.
Cara Setting Analog Input dengan Keypad dari Front Panel:
Analog input pada AVR digunakan sebagai pembacaan signal data analog seperti nilai temperatur oli ataupun kumparan Trafo, selain itu juga digunakan sebagai pembacaan nilai posisi Tap OLTC. Analog input dari Trafo biasanya dikirimkan ke AVR dalam bentuk signal 4~20mA, kemudian nilai ini dicacah dalam sebuah grafik linear, misal 0mA adalah 0 derajat celcius dan 20mA adalah 150 derajat celcius.
Agar AVR bisa menunjukkan nilai temperatur ataupun nilai posisi Tap yang benar, maka AVR harus disetting skalanya terlebih dahulu. Cara setting skala AVR REG-DA melalui front panel adalah sbb:
Tekan MENU, kemudian tekan F4 » MONITOR, selanjutnya adalah F5 » SETUP
Untuk memulai konfigurasi signal analog 4~20mA dari Trafo, pilih F5 » Analog-channels, disini REG-DA akan menampilkan nilai mA dari 6 channels yang ada. Untuk assign atau menyeting jenis signal masing-masing channelnya, tekan tombol segaris dengan channel tersebut. Misal F1 » Analog Inp. 1
Apabila sudah masuk ke layar Analog input yang dituju, misal Analog input 1, digambar digunakan sebagai indikasi temperatur Oli Trafo (OTI), maka tekan F1 » pilih tipe signal 64:OilTp-TR. Pilih OilTp-TR » untuk signal analog temperatur oil, pilih tipe iTapPos » untuk signal analog dari Posisi Tap OLTC, pilih iWindTp-TR » untuk signal analog winding temperatur
Kemudian gunakan file Excel disini untuk menghitung nilai P0-X & Y serta P2-X dan Y. Metode perhitungan atau Parameter Selection biasanya menggunakan 02:P0P2. Untuk transmitter termocouple yang umum digunakan biasanya skalanya adalah 0 derajat di 4mA dan 150 derajat di 20mA. Maka nilai yang harus dimasukkan disana adalah:
- P0-X = 0 DegC
- P0-Y = 0.2
- P2-X = 150 DegC
- P2-Y = 1
Gunakan F1 dan F2 untuk menaikan nilai skala yang dikehendaki dan tombol F4 dan F5 untuk menurunkan nilai skala.
Apabila nilai skala yang diperlukan sudah dimasukan semua, tekan ENTER dan gunakan tombol panah ◄► untuk menggeser model pembacaan dari mA ke DegC. Maka akan terlihat disini bahwa nilai temperatur telah terbaca. SELAMAT!
Lalu bagaimana dengan Tap Changer Position? Pada OLTC, nilai posisi TAP dari 1 s/d 18 (OLTC Merk MR yg umum dipakai) biasanya nilai tersebut dikirim via kontak NO untuk indikasi tipe lampu, kontak BCD untuk indikasi decoder digital, dan ada juga yang menggunakan signal analog 4~20mA.
Untuk menyeting signal posisi Tap 1-18 dengan input 4-20mA, maka nilai settingnya adalah sbb:
- P0-X = 1
- P0-Y = 0.2
- P2-X = 18
- P2-Y = 1
Cara Setting Analog Input dengan Software WinREG:
Buka software WinREG, kemudian pilih tipe AVR REG-D, setelah itu klik Tab Analog I/O.
Klik pada bagian Function dan pilih OilTp-TR » untuk signal analog temperatur oil, pilih tipe iTapPos » untuk signal analog dari Posisi Tap OLTC, pilih iWindTp-TR » untuk signal analog winding temperatur.
Kemudian masukkan nilai skala yang digunakan, jika menggunakan software WinReg anda tidak perlu menghitung manual dengan bantuan kalkulator Excel terlampir. Cukup memasukan nilai batas atas dan batas bawah saja. Misal: pada saat 4mA nilai Tap adalah 1 dan pada saat 20mA nilai Tap adalah 18.
Klik tombol Send to Device untuk mengirimkan nilai settingan CT/VT ratio ke AVR REG-DA. SELESAI!
Saat pengujian signal 4~20mA, gunakan file Excel terlampir untuk memverifikasi nilai yang ditampilkan oleh AVR, seharusnya nilainya sama dengan nilai di kalkukasi Excel.
sumber: arisulistiono.blogspot.com
Interfacing HMI to AVR REG-DA via Protocol 61850
List Logical Node IEC61850 AVR REG-DA:
Daftar logical node ini mungkin diperlukan untuk integrasi AVR REG-DA dengan Software Automation via IEC61850 protocol:
- Auto-Manual Command+Status » E07AVR1A/ATCC1/Auto
- Oil Temp Indicator Value (analog input-DegC) » E07AVR1A/ATCC1/TmpOilTr
- Winding Temp Indicator Value (analog input-DegC) » E07AVR1A/ATCC1/TmpWind
- AVR In Local Position status » E07AVR1A/ATCC1/Loc
- Counter OLTC Value » E07AVR1A/ATCC1/TotNTapChg
- Tap Position Value + command (via Analog/BCD) » E07AVR1A/ATCC1/TapChg
- Control Raise Tap » E07AVR1A/ATCC1/TapChgUp
- Control Lower Tap » E07AVR1A/ATCC1/TapChgDown
- Status Binary Input AVR » E07AVR1A/GGIO1/Ind1 (Ind1...Ind16)
- Semoga Bermanfaat –
sumber: arisulistiono.blogspot.com
You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.
Tags: Power System, Substation Automation