Cara Menambahkan Fungsi Autoreclose di 7SJ82 SIPROTEC5 dan Cara Settingnya
2 April 2017, 17.21
Diposting Oleh: Ari Sulistiono | lokasi Tag: DIGSI, Protection Relays
Secara default, 7SJ62 belum terdapat fungsi Autoreclose, meski demikian anda bisa dengan mudah menambahkan fungsi ini dengan men-drag & drop fungsi 79-Autoreclose dari library yang terdapat di sisi sebelah kanan di DIGSI5.
Buka project relay 7SJ82 (yg hendak ditambahkan fungsi 79-AR) di DIGSI5. Expand folder Types di Global Library, cari relay 7SJ82 Overcurrent dan temukan 79 Auto. reclosing, drag & drop dari kanan ke kiri ke posisi Circuit Breaker 1, Selesai! Sekarang relay 7SJ82 kita sudah ada fungsi Autoreclose..
Setiap fungsi yang terdapat pada library dapat kita drag & drop ke relay dengan syarat function point yang ada pada relay masih cukup. Apabila kurang, nilai function point relay ini juga dapat ditambah sesuai kebutuhan.
Klik dua kali di fungsi 79 Auto reclosing untuk setting. Setting utama yang perlu kita masukkan pada setting General adalah:
- Mode harus ON
- 79 operating mode: pilih without action time saja (jika dipilih with act time, maka kita harus mengukur waktu waktu dari trip sampai CB close kembali, jika waktu kurang maka autoreclose sudah masuk ke posisi block/timeout)
- Reclaim harus diisikan, berapa detik waktu tunggu CB yg diperbolehkan untuk Autoreclose setelah CB masuk. Ada dua jenis, yg pertama waktu tunggu setelah sukses autoreclose dan yang kedua waktu tunggu setelah CB masuk via manual kontrol
- Nilai yg lain boleh diabaikan, atau mengikuti gambar dibawah ini
Setting lainnya hanyalah setting tambahan yang diperlukan untuk aplikasi atau kebutuhan khusus
Dimana setting “Berapa kali CB boleh autoreclose?”
CB boleh autoreclose berapa kali bergantung pada berapa Cycle yang kita buat disini. Jika hanya ada Cycle 1 maka CB akan reclose satu kali saja selama reclaim time, selebihnya final trip atau lockout. Jika diinginkan reclose dua kali cukup ditambahkan cycle yg diinginkan dengan klik “Add Stage” pada tombol yang ada dibawah.
Pada Cycle 1 ini yang perlu dimasukkan hanyalah nilai waktu tunggu setelah Trip sampai relay memberikan command reclose. Misal kita isi 20 detik, setelah relay trip, relay akan menunggu sampai 20 detik dan setelah itu barulah relay akan reclose. Umumnya untuk jaringan tegangan menengah, nilai waktu tunggunya besar, sedangkan di jaringan tegangan tinggi waktu tunggunya hanya berkisar satu-dua detik ke bawah.
Semoga bermanfaat (ari)
You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.
Tags: DIGSI, Protection Relays