Cara Import ICD 61850 GE UR Relay ke database 61850 Station SICAM

image Seperti yang kita ketahui pada umumnya, linking database extra cepat over network yang bisa diterapkan pada sistem web navigasi dan network yang luas adalah dalam format XML. Standar protokol IEC 61850 pun menggunakan format XML, meski namanya diganti menjadi SCD/ICD/CID dan mempunyai standar format penamaan tabelnya sendiri, namun semuanya itu adalah sama saja yakni masih dalam pola XML format.
Meski semua XML table menggunakan format standar yang ditetapkan oleh W3C, namun sayangnya rule database connection SICAM PAS (automation software milik Siemens) masih terlalu kaku dalam pengambilan nilai kolom dari tabel database dari relay merk-merk selain Siemens. Salah satu contohnya adalah tidak diperbolehkan import database dimana string di dalam tabel itu berkarakter panjang (>32 karakter), seperti pada CID relay MICOM-Alstom. Selain itu, SICAM juga tidak mau menerima kolom table tambahan yang aslinya hanya untuk kolom keterangan tipe signal, seperti di ICD relay UR-GE. Bagaimana cara mengatasi hal ini agar semua relay bisa terhubung dengan automation software milik SIemens ini?

Dalam pembahasan kali ini, saya akan membahas bagaimana cara agar ICD 61850 UR Relay GE bisa di import oleh SICAM PAS dan bisa saling ngobrol/berkomunikasi via protokol 61850 antara keduanya.

Cara Import ICD/CID Relay GE ke SICAM

1. Delete version="2007" revision="A" di baris ke 3, karena SICAM PAS tidak mengenali dan tidak membutuhkan data versi dan nilai revisi dari tabel ICD yang di ekspor oleh UR Relay GE.

clip_image002

2. Cari dan delete semua gi="false" yang ada di dalam file ICD tersebut, karena SICAM tidak bisa mengenali variable “gi” dalam tabel ICD yang di ekspor oleh UR Relay GE. Karena SICAM PAS tidak pernah membaca dan memakai variant ”gi” dalam membangun jalur komunikasinya.

clip_image004

Jika kedua teknik diatas sudah dilakukan dengan benar maka seharusnya tidak ada error dan GE relay sudah bisa koneksi dengan SICAM atau bisa juga digabungkan dengan database DIGSI4.

Jika masih salah, atau belum di edit akan menemui jalan buntu seperti ini

clip_image006

Jika format table ada ketidak samaan dengan pola standar tabel ICD/CID Siemens, maka ICD relay GE tersebut sama sekali tidak akan bisa di import. Jika berhasil, maka akan seperti ini

clip_image008

Relay GE sudah bisa masuk ke SCD DIGSI4 atau juga bisa langsung di import ke SICAM PAS. Selamat tinggal ERROR dan selamat datang relay GE.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat, dan terima kasih telah membaca blog ini.

Baca Keseluruhan Isi Posting Ini >

Cara Mudah Import IEC61850 CID File MICOM ke database SICAM PAS

Dear readers, pada postingan kali ini saya akan coba sedikit memberi tips & trik bagi readers yang berkecimpung dalam bidang automation. Tips ini membahas tentang bagaimana caranya untuk mengintegrasikan XML-table ICD 61850 relay MICOM milik Ex. Areva ke dalam database SICAM PAS (Automation sotfware milik Siemens) agar keduanya bisa saling ngobrol/berkomunikasi via protokol IEC61850.

imageSeringkali saat import CID/ICD/IID file dari relay lain, PASTI SICAM selalu ada masalah. Ini adalah salah satu cara mudah untuk antisipasi di relay Micom seri 643,545,141.

Download Link > IEC 61850 ICD Template File for MICOM Relays

 Setelah konfigurasi IEC61850 di Micom Studio S1, kemudian export ke CID untuk ke SICAM. Sayangnya format XML data yang bisa diterima SICAM adalah dalam format table siimagengkat, ditambah lagi yang diambil SICAM untuk header-device bukan IED name tapi Description name. Dan description name Micom yang belum diupdate dengan file terlampir adalah fixed dan panjang: "P141 Basic Feeder protection relay", sehingga karakter terlalu banyak (34 characters) dan SICAM akan error saat import CID file Micom tersebut (SICAM hanya bisa terima 32 chars saja).

micom_cid1

Agar tidak timbul error saat import di SICAM, template di Micom Studio S1 bisa di update dengan file diatas (lebih mudah dan tidak usah edit manual setiap kali export dari S1 Agile). Sudah dicoba export langsung tanpa perlu edit-edit lagi dari Micom Studio S1 kemudian di import ke SICAM PAS dan hasilnya 100% mulus tanpa error dan valid.

Tips & Trik: Ekstrak file di dalam zip kemudian masukkan file-file ICD template diatas ke dalam folder template Micom Studio S1, lokasi foldernya bisa ditemukan di “Documents and Settings > All Users > Application Data”.

“C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\Alstom Grid\MiCOM S1 Agile\DataModels\IED Configurator\Templates\P14x”

PROSES SUDAH SELESAI!!!

61850 Configurator Micom Studio S1 anda sudah fully compatible dengan SICAM PAS untuk tiga jenis relay diatas.

Semoga Tips & Trik ini bisa membantu readers semua, jika ada pertanyaan, uneg-uneg, kritik & saran silahkan gunakan form komentar dibawah. Terima kasih telah membaca blog ini, salam blogging!

Baca Keseluruhan Isi Posting Ini >

Share: Persiapan Sebelum Kehamilan (Bidanku.Com)

image Assalamualaikum readers, setelah vakum sekian lama dengan blog kesayangan, akhirnya postingan saya kembali mengudara lagi. Mohon maaf, kali ini saya share bukan tentang kelistrikan tetapi tentang kehamilan. Alhamdulillahirobbil alamin, akhirnya (insyaAllah) kami akan dianugerahi keturunan (anak pertama), mohon do’a dari readers sekalian yah. :) Jadi calon bapak nih, hehe.. image

Setelah telat berhalangan lima minggu yang lalu istri saya segera melakukan tes kehamilan dengan test pack, dan hasilnya alhamdulillah positif. Akhirnya istri saya pun mulai browsing langkah-langkah yang harus dilakukan guna menjaga kondisi ibu dan janin.

Sayangnya saya sendiri berada diluar kota terus, belum bisa pulang-pulang juga :( image , padahal istri harus bolak-balik ke rumah sakit untuk USG, kontrol dlsb. Mungkin kalau istri saya sendiri yang menulis ceritanya di blog akan lebih seru ceritanya.

Berikut adalah kutipan informasi yang kami dapat dari bidanku.com, saya share kembali barangkali ada yang membutuhkan informasi ini.

Sumber Bidanku.Com : Persiapan Sebelum Kehamilan

clip_image002Persiapan kehamilan sangat diperlukan bagi seorang perempuan yang akan merencanakan kehamilan. Persiapan kehamilan ini diperlukan guna mendukung terciptanya kehamilan yang sehat dan menghasilkan keturunan yang berkualitas yang didambakan oleh keluarga. Ada banyak faktor yang sebaiknya perlu dipersiapkan sebelum seorang perempuan menginginkan kehamilan di antaranya:

Pemeriksaan Penyakit dan Virus

Pemeriksaan virus rubella, sitomeglovirus, herpes, varicella zoster untuk menghindari terjadinya kecacatan pada janin.

Pemeriksaan virus hepatitis dan virus HIV untuk menghindari diturunkan penyakit akibat virus-virus tersebut kepada janin.

Pemeriksaan penyakit toksoplasmosis, karena penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan dan keguguran.

Pemeriksaan penyakit intimual menular, karena hal ini dapat menyebabkan kematian ibu, janin, maupun bayi yang akan dilahirkan. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan terhadap penyakit yang sedang diderita seperti asthma, diabetes mellitus dan jantung. Pada Wanita hamil penyakit-penyakit seperti ini dapat, bertambah berat dan membahayakan jika tidak dilakukan perawatan dan pengobatan yang teratur. Untuk menghindari kondisi yang membahayakan, dokter biasanya akan memantau pasiennya dan menentukan kapan waktu yang paling tepat untuk hamil.

Pemeriksaan penyakit akibat kekurangan zat-zat tertentu seperti kekurangan zat besi. kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Hal ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan keguguran.

Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan golongan darah dan rhesus/Rh darah (unsur yang mempengaruhi antibodi yang terkandung di dalam sel darah merah) pada pasangan suami isteri dilakukan untuk mengantisipasi perbedaan golongan darah dan rhesus antara darah ibu dan bayinya. Perbedaan golongan darah dan rhesus darah ini dapat mengancam janin dalam kandungan

Pemeriksaan Faktor Genetika

Inti dari pemeriksaan atau tes genetika ini adalah untuk mengetahui penyakit dan cacat bawaan yang mungkin akan dialami bayi akibat  secara genetis dari salah satu atau kedua orangtuanya. Khususnya apabila pasangan suami isteri masih terkait hubungan persaudaraan.

Tes ini idealnya dilakukan sebelum kehamilan untuk mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya. Jikalau diperlukan, anda harus mengumpulkan suluruh catatan-catatan medis yang dimiliki oleh pihak suami maupun isteri, termasuk keluarga. Sehingga jika telah diketahui data medis secara lengkap, dapat diketahui secara dini apabila memang ada kelainan pada janin atau calon orang tua, sehingga bisa membuat keputusan yang lebih bijak.

Persiapan Keuangan

Kehamilan merupakan hal yang dapat diperkirakan termasuk biayanya. Biaya kehamilan ini dapat di diskusikan antara suami dan isteri. Biaya kehamilan merupakan bagian dari biaya kehidupan berumah tangga. Anda tentunya menginginkan anak anda mendapatkan sesuatu yang terbaik dalam bidang apapun.

Adapun biaya yang perlu diperhatikan guna persiapan kehamilan ini, diantaranya mencakup biaya kesehatan (biaya konsultasi, pemeriksaan, obat dan melahirkan), biaya-biaya pasca melahirkan (tempat tidur bayi, pakaian bayi, popok, selimut, dll) dan persiapkan pula biaya untuk hal-hal yang tak terduga.

Persiapan Mental

Kondisi kejiwaan bisa sangat mempengaruhi kandungan, oleh karena itu orang tua harus mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi proses ini. Selama sembilan bulan masa kehamilan, biasanya terjadi perubahan-perubahan psikologis tidak hanya pada ibu tetapi juga pada ayah calon bayi. Selama sembilan bulan, emosi kita dapat terperas olehnya.

Usahakan untuk mengkondisikan pikiran dan bathin kedua orang tua agar jauh dari pikiran-pikiran negatif. Selalu ingatlah bahwa segalanya dikendalikan oleh pikiran anda. Terimalah kenyataan yang ada, yang terbaik adalah selalu bersyukur dan memasrahkan segalanya pada Tuhan. Selain itu, selalu komunikasin segala sesuatunya, berusahalah untuk selalu terbuka dan membicarakan perasaan masing-masing sehingga dapat mencari solusi sehingga kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi.

Lengkapi diri anda dengan berbagai informasi dan sumber mengenai kehamilan, termasuk mencari tahu dari pengalaman-pengalaman teman atau orang dekat yang sudah mengalami kehamilan.

Dukungan suami kepada isteri sangat dibutuhkan. Usahakan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada isteri, sehingga mentalnya cukup kuat dalam menghadapi proses kehamilan. Membantu isteri dalam menyiapkan kebutuhan bayi, dan memperhaitkan secara detil kebutuhan sang isteri ketika hamil akan menumbuhkan rasa percaya diri dan rasa aman pada diri sang isteri.

Sampai jumpa lagi di postingan berikutnya.image

Baca Keseluruhan Isi Posting Ini >