Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H, August 2011
29 Agustus 2011, 16.30
Oleh: Ari Sulistiono di: Copas & Share
Ibnu Hajar mengatakan: “Kami meriwayatkan dalam Al-Muhamiliyyat dengan sanad yang hasan dari Jubair bin Nufair bahwa ia berkata: ‘Para shahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila bertemu di hari Id, sebagian mereka mengatakan kepada sebagian yang lain: “Semoga Allah menerima (amal) dari kami dan dari kamu.” (Lihat pula masalah ini dalam Ahkamul ‘Idain karya Ali Hasan hal. 61, Majmu’ Fatawa, 24/253, Fathul Bari karya Ibnu Rajab, 6/167-168).
Wallahu a’lam.
Buat agan-agan semua yang mungkin gak sempet ketemu ane dan mendapat permohonan maap dari ane , so permohonan maap fis tu fis alias 4-mata di pending dulu ya gan. Permohonan maaf sementara ane kirim via media saja ya *sementara*..
Soalnya ane mau mudiK gan.. NgaCirR,, aHH… *MUDIK YOK*
Buat temen” yang udah mudik duluan, TTDJ en kirim” salam deh buat anak pak lurah >> hEHE.. Umm.. ane bingung mo ngetik apa.
Nih buat agan-agan yg hobby SMS-an, ada contoh SMS lebaran 2011, kotamadiun.com:
Fitrah sejati adalah meng-Akbarkan Allah..
Dan Syariat-Nya di alam jiwa..
Di dunia nyata, dalam segala gerak..
Di sepanjang nafas Dan langkah..
Semoga seperti itulah diri Kita di Hari kemenangan ini..
Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin
Walaupun Hati gak sebening XL Dan secerah MENTARI.
Banyak khilaf yang buat FREN kecewa,
Kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa
Dan Kita semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya
Yang selalu membuat Kita HOKI dalam mencari kartu AS
Selama Kita hidup karena Kita harus FLEXIbel
Untuk menerima semua pemberianNYA Dan menjalani
MATRIX kehidupan ini…Dan semoga amal Kita tidak ESIA-ESIA…
Mohon Maaf Lahir Bathin.
Sebelum Ramadhan pergi
Sebelum Idul fitri datang
Sebelum operator sibuk
Sebelum sms pending mulu
Sebelum pulsa habis
Dari hati ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Ban9, SMS siapa ini ban9??
IsinYa k0q paKai “MaaF, SYan9!?”
Ban9, ToLon9 don9 maaFin aYe, ban9!
KaLo Ka9ak, HaTi ‘ni taK tenan9.
Ban9, MinaL aiDin waL faidZin ban9!
Kedewasaan bukan berarti hidup tanpa kesalahan.
Kecerdasan bukan berarti hidup tanpa khilaf.
Dengan segala kerendahan hati
Ku tundukkan kepala tuk memohon maaf..
Minal aidin wal faidzin..
Anak Kodok Makan Ketupat,
Makan Ketupat Sambil MeLompat
Ngirim Kartu Udah Ga Sempat,
Pake SMS pun, “No What-What”
Taqobbalallahu minnawaminkum,
tetap semangat dan dahsyat…..
Akal menujukan jalan di bumi
Hati menunjukan jalan nurani
Segala salah mohon diampuni
Idul fitri kita rayakan lagi….
Ada juga koleksi SMS taon 2010 kemaren (forantum.blogspot.com)
- Taqqobalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa shiyamakum. Selamat Idul Fitri 2009 (1430H ) Mohon Maaf Lahir dan Batin
- Walau Hati tak sebening XL dan secerah MENTARI. Banyak khilaf yang buat FREN kecewa kuminta SIMPATI-mu untuk BEBAS kan dari ROAMING dosa dan kita semua hanya bisa mengangkat JEMPOL kepadaNya yang selalu membuat kita HOKI dan AXIS dalam mencari kartu AS selama kita hidup karena kita harus FLEXIbel untuk menerima semua pemberianNYA dan menjalani MATRIX kehidupan ini… dan semoga amal kita tidak ESIA-ESIA…Mohon Maaf Lahir Bathin.
- Tak selamanya hati seputih awan, tak selamanya jiwa sebening embun. Bila mulut salah berucap, tangan salah berbuat, terimalah maaf walau tak sempat berjabat. Selamat menunaikan ibadah puasa..
- Meniti hari menabur khilaf menyongsong fitri menuai maaf Semoga tiada lagi dosa dan khilaf diantara kita Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Shiyamana Wa Shiyamakum Selamat Idul Fitri 1430 H
- Bila canda membuat luka. Bila lidah mulai berbisa. Bila senyum tak lagi berharga. Hanya seribu maaf kupinta. “Met puasa ya” Mohon maaf lahir dan batin.
- Sirih dimakan bak merah delima. Dimakan waktu riang gembira. SMS telah diterima. Teriring kembali ucapan yang sama.
- Cukup kata sampaikan makna tanpa jabat tangan atau bersua. Kutau di hatimu ada maaf untukku seperti hatiku yang tulus memaafkanmu. Semoga di ramadhan ini sama-sama kita raih berkah-Nya. Amin.
- Assalamualaikum sahabatku, 11 purnama telah berlalu, lelah rasanya hati merindu, sekarang tiba saat yang ditunggu. Maaf atas segala kekhilafanku. Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga kita jadi insan bertaqwa.
- Sepuluh jari tersusun rapi.. Bunga melati pengharum hati .. SMS dikirim , pengganti diri… Memohon maaf setulus hati … Mohon Maaf Lahir Dan Batin , Selamat Idul Fitri 2009 ( 1430 H ).
- Sebelum Ramadhan pergi , Sebelum Idul Fitri datang , Sebelum operator sibuk, Sebelum sms pending mulu , Sebelum pulsa habis ,Dari hati ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN . MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
- Mawar berseri dipagi Hari , Pancaran putihnya menyapa nurani , Sms dikirim pengganti diri. SELAMAT IDUL FITRI , MOHON MAAF LAHIR BATHIN
- Jika HATI sejernih AIR, jangan biarkan IA keruh, Jika HATI seputih AWAN, jangan biarkan dia mendung, Jika HATI seindah BULAN, hiasi IA dengan IMAN. Mohon Maaf lahir Dan batin
- Menyambung kasih, merajut cinta, beralas ikhlas, beratap DOA. Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa, berharap dibasuh maaf. Selamat Idul Fitri 1430 H
- Melati semerbak harum mewangi, Sebagai penghias di Hari fitri, SMS ini hadir pengganti diri, Ulurkan tangan silaturahmi. Selamat Idul Fitri
- Andai jemari tak sempat berjabat. Jika raga tak bisa bersua. Bila Ada kata membekas luka. Semoga pintu maaf masih terbuka. Selamat Idul Fitri
- Andai jemari tak sempat berjabat, andai raga tak dapat bertatap, seiring bedug yang menggema, seruan takbir yang berkumandang, kuhaturkan salam menyambut hari raya idul fitri, jika ada kata serta khilafku membekas lara, mohon maaf lahir dan batin
- Bila kata merangkai dusta.. Bila langkah membekas lara… Bila hati penuh prasangka… Dan bila Ada langkah yang menoreh luka. Mohon bukakan pintu maaf… Selamat Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Batin
- Waktu mengalir bagaikan air , Ramadhan suci akan berakhir , Tuk salah yg pernah Ada Tuk khilaf yg sempat terucap, Pintu maaf selalu kuharap, Met Idul Fitri
- Satukan tangan,satukan hati , Itulah indahnya silaturahmi Di Hari kemenangan Kita padukan, Keikhlasan untuk saling memaafkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir Batin
- Kata telah terucap, tangan telah tergerak, prasangka telah terungkap, Tiada kata, Kecuali “saling maaf” jalin ukhuwah & kasih sayang raih indahnya kemenangan hakiki, Selamat Hari Raya Iedul Fitri
- Sejalan dengan berlalunya Ramadhan tahun ini , Kemenangan akan kita gapai Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi , Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu, Hidup ini indah jika segala karena Allah SWT, Kami sekeluarga menghaturkan : Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H ,Taqobalallahu minna wa minkum , Mohon maaf lahir dan bathin
- Mata kadang salah melihat. Mulut kadang salah berucap. Hati kadang salah menduga. Maafkan segala kekhilafan. Mohon maaf lahir dan bathin. Selamat hari raya Idul Fitri 1430 H. Maafin ya.
- Masa aktif Hidup anda hampir berakhir, saldo dosa anda makin meningkat, di hari yang fitri ini raih kesempatan untuk meningkatkan saldo Iman. Isi ulang dengan sirahturahmi. SELAMAT IDUL FITRI, mohon maaf lahir & batin.
- Terselip khilaf dalam candaku. Tergores luka dalam tawaku, terbelit pilu dalam tingkahku, tersinggung rasa dalam bicaraku. Hari kemenangan telah tiba, moga segala dosa & kesalahan kita terampuni. Mari bersama kita bersihkan dihari yang fitri. SELAMAT IDUL FITRI, mohon maaf lahir & batin
- Takbir, tahmid, tahlil tlah berkumandang. Memecah keheningan malam, mengantar rasa syukur padaNya. Esok pagi menyambut hari yang fitri, selamat hari lebaran 1430 H taqaballahu mina wa minkum, mohon maaf lahir dan batin
- Tiada gembira yang menggelora, tiada senang yang mengangkasa, selain kita telah kembali pada fitrah dan ampunanNya. Taqaballahu mina wa minkum, selamat Idul Fitri 1430H, minal aidzin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin
- Beningkan hati dg dzikir, Cerahkan jiwa dg cinta, Lalui hr dg senyum Tetapkan langkah dg syukur, Sucikan hati dg permohonan maaf , selamat hari lebaran 1430 H taqaballahu mina wa minkum, mohon maaf lahir dan batin
- Kutanamkan benih dihatimu, kusiram dan kurawat agar tumbuh sampai berbunga, kupetik dan kurendam menjadi air bunga yang meniru wangi surga, lalu kubasuh hatimu dari khilafku dan menggantinya dengan aroma wangi ketulusan untuk memaafkanku”.
- Berbuat khilaf adalah sifat , Meminta maaf adalah kewajiban Dan kembalinya Fitrah adalah tujuan , MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN
- Ijinkan saya bersajak Untuk LISAN yang tak terJAGA , Untuk JANJI yang terABAIKAN, Untuk HATI yang berPRASANGKA , Untuk SIKAP yang menyakitkan. Di hari yang FITRI ini, dengan TULUS HATI , Saya mengucapkan mohon MAAF LAHIR & BATHIN, Semoga ALLAH selalu membimbing kita Bersama di jalanNYA
- Seiring cahaya rahmat bulan Syawal, kuberi maafku setulus lahirmu dan kupinta maafmu sedalam batinku. Selamat hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1430H Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.
- Ass. Dalam kehangatan semburat fajar pagi. Insan di Bumi merunduk pasrah, menyambut Rangkulan kasih di hari yg fitri…Mohon hapus segala alfa, kita jalin untaian kehidupan di iringi beningnya hati. . Selamat hari lebaran 1430 H, Taqaballahu mina wa minkum, mohon maaf lahir dan batin
- Bila ada janji tak setepat waktu sholat tiba. Bila ada serangkai kata dusta. Bila ada prasangka tak seindah serangkaian do’a. Bila aku teman, sahabat atau keluarga yang tak sebaik suara adzan bergema. Bila ada kata lara yang masi membekas dihati. Bila hati tak sebening emun pagi. Bila wajah tak secerah mentari. Bila ada tingkah laku tak sebaik bacaan qur’an. Bersikan jiwa dan sucikan hati di hari yang fitri ini. Tak ada kata yang baik dan bijaksana selain “TAKOBALLAHU-MINA-WAMINKUM MINAL AIDIN WAL-FA IZIN. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.
SMS Ramadhan Dan Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Dalam Bahasa Inggris
- Potato chip without salt is on the table. Relationship without fault is impossible. Minal aidin wal faizin. Maafkan segala salah “MET LEBARAN” yee..
- Faith makes all things possible. Hope makes all things work. Love makes all things beautiful. May you have all of the three. Happy Iedul Fitri.”
- Let’s write all the mistakes down in the sand And let the wind of forgiveness erase it away Happy Idul Fitri, Minal Aidin wal Faizin
- Say ’sorry’ when we do smthing wrong is a good thing, yet being a forgiving person is a wonderful thing 2, so please take my apologies, maafin wiNa y, met lebaran!
- Aslm. TaqaballahuMinnaWaMinkum, i’m Only Human - sometimes I Made Mistakes - give Our Forgiveness each Other To fade Out The Tears N Rise Up The cheers. Have A Nice Aidil Fitri.
- As the rain falls n the sun shines, the livings shall flourished.. as u gv ur 4giveness 2 me n my sins shall perished.. Happy Idul Fitri, Minal Aidin wal Faizin
Kartu Lebaran:
Buat yang mo kirim-kirim kartu lebaran, bisa dipake contoh dibawah ()
Yang lainnya juga ada gan …
JANGAN LUPA MAMPIR KE RUMAH GAN
BISA DITEMPUH PAKE BECAK ATO BAJE ATO BE-DUAAN SAMA PASANGAN
MINAL AIDIN WAL FAIZIN, MAAF LAHIR BATIN YA GAN
SAMPAI JUMPA LAGI
Tags: Copas & Share
Mengenang dan Berbagi Kemerdekaan, Sudah Merdeka-kah Kita?
17 Agustus 2011, 01.00
Oleh: Ari Sulistiono di: Copas & Share
Kejamnya Penjajahan dan Perang Dunia II
Bagaimana ya rasanya dijajah dan perang, pernahkah kita membayangkannya?
Penjajahan pada dasarnya dipelopori oleh kemajuan industri yang pesat, sehingga eksploitasi sumber daya harus lebih maksimal. Hal inilah yang membuat Belanda datang ke Indonesia untuk mencari sumber daya alam yang lebih banyak untuk kebutuhan industri, disusul negara-negara Eropa lainnya, terakhir adalah Jepang yang tengah maju industrinya dan kekurangan minyak setelah di embargo oleh Amerika. Akhirnya ketamakan para manusia di abad itu telah melahirkan Perang Dunia II yang telah merenggut jutaan jiwa rakyat tak berdosa di seluruh belahan dunia.
Pada awal PD II Belanda dan sekutu-sekutunya tidak mampu menahan Blitzkrieg atau perang kilat Jepang yang prajuritnya bersemangat sangat tinggi. Dalam waktu tiga bulan, Inggris di Malaysia dan Birma (kini Myanmar), AS di Filipina, dan Belanda di Indonesia, bertekuk lutut pada Dai Nippon. Di Indonesia Jepang mendarat di Banten 5 Maret 1942 dan Belanda hanya dalam waktu singkat menyerah tanpa syarat. Kedatangan Jepang di Indonesia mula-mula dielu-elukan karena mereka berjanji akan membebaskan dan memberi kemerdekaan. Jepang menyebutkan dirinya sebagai ‘saudara tua’. Waktu itu tinggi badan orang Jepang lebih pendek dari kebanyakan orang Indonesia, sehingga mereka disebut bangsa kate.
Hanya di awal pendudukan, Jepang bersikap baik. Setelah itu mereka sangat kejam. Makanan, pakaian, barang, dan obat-obatan menghilang dari pasaran. Karena sulit pakaian, banyak rakyat memakai celana terbuat dari karung goni. Sedangkan wanita menggunakan kain dari karet yang panas menempel di tubuh. Hanya orang berada yang memiliki baju seadanya. Yang paling menyedihkan, rakyat sulit mendapat obat-obatan. Termasuk di rumah-rumah sakit. Mereka yang menderita koreng dan jumlahnya banyak sekali, sulit mendapatkan salep. Terpaksa uang gobengan di gecek dan ditemplok ke tempat yang sakit sebagai ganti perban.
Sepeda kala itu bannya terbuat dari karet, atau ‘ban mati’. Di sekolah-sekolah buku tulis terbuat dari kertas merang. Potlot dari arang, hingga sulit sekali menulis. Masa itu, banyak orang berebut makanan bekas di bak-bak sampah. Bila ada mayat di jalan tidak lagi mengagetkan. Jepang mengajarkan rakyat makan bekicot yang oleh orang Betawi disebut ‘kiong racun’. Radio yang hanya dimiliki beberapa gelintir orang disegel. Hanya boleh mendengarkan siaran pemerintah Dai Nippon. Ketahuan menyetel siaran luar negeri dapat hukuman berat. Orang akan bergidik bila mendengar Kempetai atau polisi militer Jepang.
Pada malam hari seringkali terdengar sirene kuso keho sebagai pertanda bahaya serangan udara dari tentara sekutu. Rakyatpun setelah memadamkan lampu cepat-cepat pergi ke tempat perlindungan. Di halaman rumah-rumah kala itu digali lobang untuk empat atau lima orang bila terdengar sirene bahaya udara.
Kekejeman Jepang itu pernah difilmkan dengan judul Romusha, istilah Jepang yang berarti pekerja paksa. Film produksi 1972 yang telah lolos sensor itu tidak beredar karena ditahan oleh Deppen. Alasannya, mengganggu hubungan Indonesia-Jepang. Pada masa Orba, kebijakan pemerintah sulit dilawan. Meskipun ada sedikit protes dari pihak perfilman, tapi Deppen yang mendapat perintah dari ‘atasan’ tidak meladeninya. Konon, larangan film tersebut, seperti dituturkan produsernya Julies Rofi’ie, atas tekanan pemerintah Jepang.
Ratusan ribu tenaga kerja romusha dikerahkan dari pulau Jawa ke luar Jawa, bahkan ke luar wilayah Indonesia. Mereka diperlakukan tidak manusiawi sehingga banyak yang menolak jadi romusha. Dan, Jepang pun menggunakan cara paksa: setiap kepala daerah harus menginventarisasikan jumlah penduduk usia kerja, setelah mereka dipaksa jadi romusha. Ribuan romusha dikerahkan ke medan pertempuran Jepang di Irian, Sulawesi, Maluku, Malaysia, Thailand, Burma dan beberapa negara lainnya. Banyak kisah-kisah sedih yang mereka alami di hutan belukar, hidup dalam serba kekurangan dan di tengah ancaman bayonet. Sampai kini masih banyak eks romusha korban PD II mengajukan klaim agar Jepang membayar konpensasi gaji mereka yang tidak dibayar selama jadi romusha.
Di samping romusha, yang juga menderita adalah para wanita Indonesia yang jadi fujingkau atau iugun yanfu alias — perempuan pemuas seks tentara Jepang.
Nasib mereka difilmkan pada 1983 dengan sutradara Sjuman Djaya. Fatima (Jenny Rachman) merelakan dirinya sebagai pengganti putrinya yang hendak diperkosa serdadu Jepang. Bersama ratusan wanita lainnya, Fatima kemudian dikirim ke Malaysia sebagai pemuas nafsu serdadu yang kesepian. Berlainan dengan Romusha, film Budak Nafsu itu diperbolehkan beredar.
Seperti juga eks romusha, mereka yang pernah menjadi fujingkau atau iugun yanfu juga telah menuntut ganti rugi pada pemerintah Jepang atas penderitaan yang luar biasa, yang mereka alami selama PD II. Tapi, kalaupun sekarang mereka masih hidup, rata-rata usianya di atas 80 tahun.
HINDIA BELANDA – Ribuan prajurit Jepang melompat dari kapal-kapal pendarat dan kemudian bergerak maju untuk menguasai ladang minyak di Balikpapan. Sementara itu setelah menguasai Hindia Belanda, seperti Pulau Jawa yang subur
Pertaroengan diteloek Banten Menandoeng Sedjarah. Jedjadian ini tidak diloepakan oenteok selam-lamanja. Saat itoelah pada tg. 1 Maret 2602 Balatentara Dai Nippon mendarat dan menamatkan riwajat penindasan Belanda, Jang dimoelai oleh C.v Houtman pada tiga abad jang laloe. Rakjat menjamboet kedatangan Balatentara Nippon dengan gembira. Ternjata pendaratan hingga sekarang pendoedoek Banten-Sju bekerja giat bersama Balatentara.
Kutipan tersebut diambil dari majalah bergambar dua mingguan Djawa Baroe terbitan 1 Maret 2604 Showa atau 1944 Masehi, sebagai awal tulisan berjudul Kissah Pendaratan Balatentara Nippon Ditanah Djawa – Riwajat Belanda moelai dan tammat di Banten. Dalam tulisan ini, dikisahkan tentang daratan pasukan Jepang lainnya di Cretan dan Jawa Timur, hingga .ienyerahnya tentara Belanda. “…Dengan Tergesa-gesa Tjarda dan Ter Poorten lari e Kalidjati, hendak menemoei Panglima Balatentara Nippon. Maksoednja Menjatakan tidak tahan lagi berperang melawan Balatentara Nippon jang gagah berani itoe. Mereka hendak menjerah tidak memakai perdjandjian apa-apa. Balatentara Nippon melihat kedoea pahlawan Belanda ini merasa sangat kasihan dan menerima penjerahan nereka. Dengan perasaan sedih dan menjesal akan kekeliroean sendiri, maka Tjarda dan Ter Poorten keloear dari ,goeboek ketjil—tempat permoesiawaratan di Kalidjati dengan keinsafan, bahwa mereka terdieroemoes oleh Sekoetoenia, Inggeris-Amerika, jaitoe : “Memakloemkan perang pada Dai Nippon dengan tidak tahoe apa maksoednja !”
Sejak itulah Jepang berkuasa di Indonesia, salah satu negeri di Selatan atau Nanyo yang sudah lama diincarnya, baik karena kekayaan cumber alamnya maupun letaknya yang strategic dan menentukan untuk urat nadi perniagaan internasionalnya. Mengingat invasi Jepang terhadap Hindia Belanda dilakukan oleh kekuatan gabungan AL dan AD (Tentara ke-16) yang dipimpin Letjen Hitoshi Imamura, maka begitu seluruh wilayah ini berhasil didudukinya, langsung dibagi dalam dua kekuasaan. AL atau Kaigun menguasai Kalimantan dan semua wilayah Indonesia bagian timur, sementara Jawa Madura Berta Sumatra diserahkan kepada Rikugun atau AD.
Wilayah Indonesia sendiri seluruhnya berada di bawah Komando Selatan yang berpusat di Saigon, Vietnam. Pimpinannya adalah Marsekal (Darat) Hisaichi Terauchi, yang tugasnya mengawasi operasi militer Jepang di seluruh wilayah pendudukannya di Asia Tenggara. Dengan kekuasaan nyata di tangan militer, baik AD maupun AL, maka sistem pemerintahan pendudukan Jepang baik di Indonesia maupun wilayah lain di Asia Tenggara, semuanya bersifat militeristis.
Akhir bulan madu
Karena itu tidak heran apabila dalam waktu singkat “bulan madu” antara balatentara Dai Nippon dengan rakyat Indonesia meredup, lalu berakhir. Selanjutnya yang terjadi adalah bentuk penjajahan baru oleh sesama bangsa Asia. Aspirasi nasionalisme bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan yang telah dirintis sejak masa penjajahan Belanda, tidak lagi memperoleh tempat. Padahal sewaktu Jepang memasuki Indonesia, rakyat pada umumnya menyambut gembira, mengelu-elukan apa yang mereka kira akan menjadi “pembebas”.
Jepang pun pada awalnya dalam usaha memperoleh dukungan rakyat negeri-negeri, Asia Tenggara yang mereka serbu, selalu mengetengahkan slogan “Asia untuk bangsa Asia sendiri”, yang artinya bangsa Barat sebagai penjajah harus enyah dari Asia. Untuk itu jepanglah yang mempelopori pengusiran penjajah Barat dengan meletupkan perang Asia Timur Raya. Namun slogan itu pun dapat diartikan bahwa penjajahan terhadap bangsa Asia sebaiknya dilakukan oleh sesama bangsa Asia. Penjajah itu adalah Jepang sebagai bangsa Asia termaju yang memiliki aspirasi untuk berekspansi.
Pasukan Jepang tetap latihan rutin tempur dengan menggunakan senjata samurai
Cara menjajah yang keras bahkan kejam dalam sistem pemerintahan militer, segera dirasakan oleh rakyat Indonesia, terutama mereka yang di luar Jawa. AL Jepang atau Kaigun yang tidak punya “pengetahuan dan pengalaman teritorial” seperti AD (yang pernah berkuasa atau memerintah di Formosa dan Manchuria), sikapnya lebih keras dalam menguasai rakyat. Karena itu tak mengherankan bila acap terjadi kekejaman dan pembunuhan massal yang dilakukan oleh Kaigun, seperti yang terjadi di Kalimantan dan wilayah lain di Indonesia Timur. Siapa pun baik perorangan maupun kelompok yang dicurigai bersikap anti-Jepang, langsung ditangkap oleh polisi militer AL yang disebut Tokkeitai. Dalam coal kekejaman, mereka ini Bering dianggap lebih brutal daripada Kempeitai, polisi militer AD yang amat ditakuti orang. Ketahuan menyembunyikan pesawat radio misalnya, berarti hukuman berat termasuk mati.
KEBAIKAN JEPANG-Selain dikenal sebagai tentara yang brutal dan ganas, tentara Jepang banyak yang bersikap baik. Salah satu kebaikan itu adalah membentuk satuan tentara yang anggotanya dari pemuda lokal, Heiho, sehingga mereka mampu memiliki kemahiran bertempur
Rakyat kelaparan
Karena Jawa dianggap lebih maju dan potensial daripada daerah-daerah lain ketika itu, maka sikap Jepang di Jawa “lebih modest” sekalipun tetap saja menerapkan kekuasaannya dengan keras. Bangunan ekonomi dan perdagangan tinggalan masa Belanda hancur, balk perkebunan, industri, maupun niaga. Kekurangan sandang dan pangan mewarnai kehidupan sehari-hari rakyat, sehingga tak jarang berbagai jenis tumbuhan atau hewan yang tidak lazim untuk dikonsumsi terpaksa dimakan, seperti bekicot dan daun-daunan. Pemerintah pendudukan Jepang selalu mendorong dan memaksakan peningkatan hasil pertanian makanan di Jawa, karena hasilnya sebagian besar harus disetorkan untuk mendukung upaya perangnya. Tak heran penduduk Jawa yang ketika itu sekitar 50 juta jiwa, banyak yang kelaparan. Tubuh orang-orang yang mati kelaparan, acap ditemukan tergeletak di pinggir jalan.
Dalam waktu senggangnya tentara Jepang juga menunjukan sifat manusiawinya seperti mengunjungi kebun binatang, Raden Saleh, Cikini, Jakarta
Sebuah tulisan di Djawa Baroe pada 15 Maret 1944 menyebutkan daya upaya untuk melipat gandakan hasil pangan di Jawa yang hasilnya wajib diserahkan kepada Jepang. “….berarti segala ichtiar dan tindakan jang sampai hari ini diambil oleh Goenseikanboe diperkokoh dan diperloeas. faitoe, misalnya tentang pengoempoelanpadi, atas kekoeasaan dan pertanggoengan djawab Sjoetjokan mengandjoerkan setjara koeat serta menggiatkan penjerahan padi. Dengan demikian diatoer perimbangan diantara keboetoehan Balatentara dengan keboetoehan dalam negeri. ” Pengumpulan padi atau bahan pangan ini diawasi dan dilakukan oleh organisasi yang dibentuk di setiap pelosok daerah yang dinamakan “Syokuryo Hanso Tai Shin Tai” atau barisan pelopor untuk pengangkutan bahan pangan. Tentu saja pengangkutan ini mengarah ke gudang pangan Balatentara Nippon.
Penderitaan akibat kurangnya bahan pangan ini tentu berdampak terhadap kondisi kesehatan, sehingga penyakit seperti busung lapar, beri-beri, dan berbagai penyakit lainnya akibat kurang gizi berkembang di tengah rakyat. Angka kematian pun meningkat. Rakyat mulai membenci Jepang karena penderitaan ini, tetapi mereka tidak mampu berbuat apa pun karena ketat dan kerasnya pengawasan serta tindakan dart Jepang dengan Kempeitai-nya. Sekalipun demikian pernah terjadi beberapa protes dan pemberontakan lokal akibat kewajiban menyerahkan hasil panenan kepada penguasa pendudukan Jepang. Misalnya yang terjadi di daerah Pekalongan dan Singaparna, yang lalu dipadamkan oleh tentara Jepang dengan kejam sehingga banyak petani terbunuh.
Banyak hal lain dilakukan pemerintah pendudukan Jepang, namun semua akhirnya tertuju demi kepentingan perangnya sendiri. Mulai dart pembentukan Tonari-gumi atau Rukun Tetangga, usaha meningkatkan produksi pangan, obat¬obatan, ban kendaraan, pengumpulan buah jarak, sekolah pelayaran, sekolah pertukangan, latihan kemiliteran untuk pemuda, pembentukan Heiho, dan tentara Pembela Tanah Air (PETA), hingga pembentukan Djawa Hookoo Kai atau Himpunan Kebaktian Rakyat (Jawa). Himpunan ini tujuannya adalah memobilisasi potensi segala lapisan dan golongan rakyat guna mendukung tercapainya “kemenangan akhir”
Atas Rahmat Allah, Perang Dunia II berakhir dan Indonesia pun Merdeka!
Sadarkah kita, bahwa kemerdekaan negeri ini bukanlah hadiah dari Jepang, tentara sekutu Amerika, juga bukan semata-mata karena hasil perjuangan para pejuang saja, melainkan adalah karena Rahmat Allah SWT.
Oleh sebab itu di dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan
"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya." tentu saja bukan hanya basa-basi atau tanpa makna.
Tanpa jatuhnya Bom Atom atas berkat “Rahmat Allah SWT”, senjata nuklir pertama hasil buah pemikiran Einstein – Manhattan Project, di kota Hiroshima dan Nagasaki mungkin Perang Dunia II belum usai dan bangsa Indonesia tidak merdeka pada waktu itu.
Jatuhnya Bom Atom "Little Boy" di kota Hiroshima pada hari senin, 6 Agustus 1945. diikuti dentuman "Fat Man" diatas kota Nagasaki pada 9 Agustus 1945. merupakan Rahmat Allah untuk menyudahi Perang Dunia II dan mengakhiri kekejaman penjajahan Jepang di Indonesia. Seluruh dunia pun juga mengakui bahwa jatuhnya bom tersebut adalah sebagai peringatan dari Tuhan untuk segera mengakhiri perang dan mengutuk pemakaian senjata nuklir.
Mengingat masa lalu, pedih rasanya, tetapi peringatan 17 Agustus adalah sebuah hal yang sangat penting. Mengingatkan dan menyadarkan kembali kepada cita-cita luhur perjuangan seperti yang tercantum pada UUD 1945. Untuk apa kita merdeka, untuk apa kita bernegara, membangun bangsa lebih penting.
Memaknai Berakhirnya Perang Dunia II, dan Kemerdekaan Indonesia
Setelah runtuhnya kekaisaran Hirohito ditandai dengan penanda tanganan Instrument Of Surender Japan. Amerika mulai melakukan reformasi pemerintahan Jepang dari kekaisaran ke pemerintahan liberal. Pasca perang dunia ke-2, Jepang mulai membangun lagi negaranya dengan sangat pesat.
Jika beberapa negara bekas jajahan beserta negara korban Perang Dunia II yang lain sudah mulai mengepakkan sayap dan siap lepas landas, lalu bagaimana dengan negara kita ini? Sudah merdeka seutuhnya kah bangsa ini…
Kemerdekaan kita tak dirasakan oleh mereka…
Merdeka dalam hal kesehatan:
Tatkala kamu sakit, ada dokter yang siap melayani untuk mengobati sakitmu, bagaimana dengan mereka yang kurang beruntung?
Merdeka dalam hal pangan:
Di saat buka puasa-mu, selalu ada beberapa jenis makanan menggoda selera yang siap untuk dinikmati, bagaimana dengan mereka? Masih adakah persediaan beras untuk sore ini..
Merdeka dalam menuntut ilmu:
STOP! Sebelum Tuhan kembali menyadarkan umat manusia dengan Rahmat-Nya. Mari “berbagi kemerdekaan” di bulan yang suci mulia ini.
Tags: Copas & Share