Mengatasi Indikasi Trip dan Arus Gangguan Yang Tidak Muncul di Relay Argus 7SR
28 Juni 2018, 22.07
Oleh: Ari Sulistiono di: Power System, Protection Relays
Apakah Relay Saya Rusak ?
Saya seringkali mendapat pertanyaan, “mas, kenapa ya relay argus saya tidak muncul indikasi trip dan arus gangguannya pada saat ngetrip? Apakah relay-nya rusak, soalnya relay lainnya nggak masalah.”
Apabila sobat readers memiliki pertanyaan serupa, semoga artikel ini dapat membantu. Yang perlu untuk saya garis bawahi adalah apabila sobat readers memiliki masalah seperti ini maka belum tentu relay-nya mengalami kerusakan. Boleh jadi, ada setting yang terlewat disana, setting apakah yang terlewat? Langsung saja kita bahas berikut ini.
Setting “Trip Config” Sering Terlewatkan
Pada saat mensetting relay, fokus konsentrasi kita rata-rata tertuju pada hal pokoknya saja dan buru-buru sering membuat setting Trip Config terlewatkan, termasuk saya sendiri. Biasanya kita hanya fokus mengaktifkan fungsi proteksi, memasukkan nilai setting dan mencentang contact ouputnya (BO) saja, setelah itu langsung upload, alhasil trip config ketinggalan.
Padahal Trip Config inilah yang menjadi patokan relay, bahwa BO yang dimasukan kedalam trip config akan menjadi trigger Fault Record dan Trip Alert. Selalu samakan output BO yang digunakan ke Trip Coil CB dengan BO pada Trip Config. Jika ini sudah kita lakukan, maka Trip Alert beserta event record, jenis gangguan dan nilai arus gangguan akan muncul pada display LCD relay.
Video Cara Setting Trip Config Secara Manual dari Depan Relay
Video Cara Setting Trip Config Secara Manual via Software Reydisp Evolution
Tags: Power System, Protection Relays
Cara Menguji Relay Directional Overcurrent yang Efektif via OMICRON CMC
Idem, Di Jam 19.57
Oleh: Ari Sulistiono di: Power System, Protection Relays
Paham Teori Dasar & Aplikasi, Praktek Setting, Kini Saatnya Praktek Pengujian
Setelah kemarin kita bahas bagaimana prinsip kerja relay Directional Overcurrent (ANSI-67), seperti apa saja aplikasinya dan bagaimana cara mensettingnya. Setelah kita memahami itu semua, langkah berikutnya yang harus kita tahu adalah bagaimana cara mengujinya.
Prinsip Kerja Simple, Pengujiannya Kok Rumit dan Nggak Ketemu Caranya?
Mungkin prinsip kerja dari relay ini cukup sederhana, arahnya maju atau mundur, kalau arahnya tidak sesuai setting maka dia akan block. Meski demikian untuk menuangkannya ke dalam bentuk format injeksi tiga-phasa, hampir kebanyakan orang akan kebingungan karena relay ini nggak trip-trip atau sebaliknya.
Hal ini disebabkan format injeksi yang digunakan adalah Quick CMC, sedangkan format directional tidak sama dengan diagram phasor 3-phasa di Quick CMC. Disini kita membutuhkan format injeksi dengan modul software Overcurrent yang sudah ada di Test Universe OMICRON. Dengan modul ini kita dapat dengan mudah memasukkan parameter relay dan mengujinya sesuai dengan karakteristik sudut dan format injeksi yang benar dan sesuai dengan kondisi gangguan sebenarnya.
Video Teknik Pengujian Directional Overcurrent via Test Universe OMICRON
Bagaimana caranya? Mari kita simak secara detail pada video dibawah ini:
Tags: Power System, Protection Relays
Directional Overcurrent ANSI-67: Prinsip Kerja, Cara Setting dan Teknik Pengujian
Idem, Di Jam 17.32
Oleh: Ari Sulistiono di: Power System, Protection Relays
Latar Belakang
Terkadang pada sistem jaringan distribusi listrik yang kompleks seperti jaringan tipe spindel atau banyak percabangan dan parallel, maka akan sangat susah melakukan koordinasi proteksi relay agar trip-nya lebih selektif. Menggunakan relay overcurrent biasa, sangat mungkin terjadinya pemadaman listrik yang lebih meluas dan melebar karena tidak adanya selektifitas dari area kerja yang harus dicover.
Arus gangguan listrik akan dirasakan oleh seluruh relay pada sistem, dan mengandalkan setting waktu dan setting arus saja tidak cukup. Disini kita membutuhkan relay yang dapat melihat area kerjanya dan mengabaikan arus yang bukan di area kerjanya, salah satunya adalah dengan menggunakan directional overcurrent.
Prinsip Kerja Directional Overcurrent
Pada dasarnya, prinsip kerja directional overcurrent adalah sama dengan overcurrent biasa, hanya saja disini ada penambahan kriteria arah arus terhadap tegangan. Arah arus harus sesuai arah setting yang dikehendaki baru relay boleh trip, meskipun arus listrik sudah melampaui nilai setting yang digunakan.
Video Prinsip Kerja Directional Overcurrent
Untuk lebih detailnya, bagaimana prinsip kerja dari relay directional overcurrent ini dan apa saja contoh aplikasinya di lapangan yang bisa kita gunakan, dapat kita simak pada tayangan video dibawah ini:
Cara Setting Relay Directional Overcurrent (ANSI 67)
Setelah kita memahami prinsip kerja relay overcurrent dan bagaimana implementasi atau aplikasi dari relay ini, maka kini saatnya kita beranjank ke bagaimana cara men-setting relay ini agar berfungsi sesuai dengan kondisi yang kita kehendaki.
Untuk detail bagaimana cara setting berikut penjelasan-penjelasannya, disini sudah saya buat video bagaimana kita melakukan setting Directional Overcurrent (67) pada relay Reyrolle Argus 7SR. Berikut adalah tayangan videonya:
Video Cara Setting Relay Directional Overcurrent Berikut Penjelasannya
Apabila pembaca budiman masih menemukan kendala atau ada pertanyaan yang dingin disampaikan, silakan jangan sungkan-sungkan untuk mengirimkannya melalui kolom komentar dibawah ini.
Tags: Power System, Protection Relays