T-Flash1Beberapa hari yang lalu, iseng saya mencoba layanan wireless broadband dari Telkomsel ini. Berhubung disana ada promo dengan harga Rp. 699.999, masih lebih murah dibandingkan dengan membeli modem HSDPA + perdana seluler, tanpa pikir panjang saya membeli paket modem tersebut.

Pada awalnya, koneksi internet berjalan lambat alias ‘lambreto’. Akhirnya saya mencoba mengubah konfigurasi firefox agar dapat menampilkan halaman web lebih cepat dan ringan. Alhasil, koneksi pun berubah menjadi cepat layaknya sebuah broadband service beneran meskipun seringkali terputus karena tidak ada signal 3G ataupun hardware yang bermasalah karena panas (tidak pernah berjalan lama/dibawah satu jam saat hari biasa antara 07 P.M s/d dini hari.). Setelah selang beberapa hari saya menggunakan modem ini, hanya chating di facebook dan blogging tanpa download, quota pun mulai terkuras dengan cepatnya.

Pada saat terakhir pemakaian kemarin malam, saya lakukan  pengecekan status bonus (check quota), disana tertera sisa quota masih 137.354 KB. Karena masih ada cukup sisa quota untuk sekedar membuka facebook dan blog, belum beberapa lama tiba-tiba koneksi internet putus namun koneksi 3G masih aktif. Kemudian saya iseng check status bonus, seketika itu terkejut saya melihat sisa quota tinggal 39 KB?? Saya pun berhenti mencoba dan mulai kesal, setelah mematikan PC saya pergi makan. Karena masih penasaran, saya pun mencoba sekali lagi. Kali ini berhasil terhubung ke internet, Wah!! Iseng lagi saya check status bonus.. Dan ternyata status quota bonus sudah ada tidak (alias habis entah kemana) dan koneksi yeng terjadi saat itu pun langsung menarik pulsa simpati PeDe yang cuma ada 5.000 perak saja.

T-Flash2Sungguh tidak habis pikir, sebuah provider seluler dengan jaringan terbesar dan jumlah pelanggan terbanyak melakukan sebuah hal yang sangat mengecewakan seperti ini. Setelah berkunjung ke beberapa halaman blog sahabat blogger, ternyata ada beberapa orang sahabat blogger yang mengalami hal serupa dan menuangkan ke dalam tulisanya.

Entah apakah hanya segelintir orang yang mengalami hal serupa ataukah memang di sengaja dibuat sebagai ajang penipuan konsumen secara besar-besaran demi meraup keuntungan, hanya Tuhan yang tahu. Tentu saja demi kebaikan bersama, tanpa ada maksud untuk memojokan institusi manapun, tulisan saya ini saya buat adalah murni sebagai sebuah ungkapan kekecewaan yang mendalam terhadap layanan T-Flash.

Berhubung Undang-Undang Perlindungan Terhadap Kon  sumen belum begitu jelas di mata orang  awam seperti saya, maka saya pun cuma bisa menuliskan keluh-kesah saya sebagai seorang konsumen di blog ini dan berharap agar tidak banyak orang yang terjebak oleh promo-promo yang belum pasti kebenaranya. Saya hanya bisa berpesan kepada sahabat readers, berhati-hatilah dan teliti sebelum membeli.

Semoga saja pihak Telkomsel bisa menjawab keluhan konsumen dengan bijak dan bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuat karena kepercayaan & kesetiaan konsumen adalah yang paling utama.

Terima kasih.. (red.)

_________________

Anda masih belum percaya dengan penjelasan saya, silahkan baca kekecewaan masal sahabat kaskuser? Jangan ngaku orang Indonesia kalo belum ngaskus.. Kaskus adalah forum terbesar dan senantiasa lebih jujur serta merakyat ;)

Title Thread: Sunat Kuota Bandwidth Flash (jangan lupa baca juga komen-komen-nya :D)

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2564154

Belum cukup informasi? Silahkan buka google dan ketik keyword “Telkomsel Penipu” dan anda akan jumpai 413.000 halaman (saat tulisan ini dibuat) yang bisa anda baca sampai puas.

Anda juga bisa membaca artikel serupa dengan link thread kaskus diatas di kapanlagi.com (dengan iklan teklomsel di top-fixed-bar-nya).

Untuk mengobati kekecewaan, jika anda juga telah tertipu berat dengan layanan ini, silahkan pasang image dibawah di blog anda. Meskipun tidak akan merubah apa-apa, setidaknya dapat mengobati rasa sakit hati dan menambah pahala amal karena telah mencegah banyak orang terjerumus dalam lubang jahanam :P.


STOP PENIPUAN!

_________________Sekian saja tambahanya.

Creative Commons License You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.