P70102-085021

Pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan tips singkat “Cara memperbaiki speaker TOA masjid yang rusak”. Perbaikan speaker corong ini relatif sangat mudah dan tidak membutuhkan skill/keahlian khusus, syaratnya hanyalah saudara harus teliti dan bisa membuka baut dengan benar. Semoga dengan tutorial singkat ini, pembaca semua dapat memperbaiki sendiri speaker masjid yang rusak di lokasi saudara.

Untuk melihat video proses perbaikan speaker TOA, saudara bisa lihat di sini

Tahap Pengecekan

Untuk mengecek apakah horn speaker atau speaker corong rusak atau tidak, diperlukan multitester. Pada kondisi normal atau speaker masih berfungsi, apabila diukur dengan multitester (pada posisi Ohm) dari kedua ujung kabel speaker (hitam dan putih), akan menunjuk pada angka berkisar antara 4-20 Ohm, nominal impedansi speaker TOA adalah 12 Ohm. Apabila speaker rusak, biasanya kumparan atau spull-nya akan terbakar dan-atau putus, sehingga apabila diukur maka tidak akan menunjuk angka. Biasanya, apabila speaker corong/horn speaker sudah tidak berbunyi lagi maka hampir dapat dipastikan spull-nya sudah putus.

P70102-085422

Solusi Perbaikan

Untuk memperbaiki horn speaker agar dapat bersuara lagi tanpa harus membeli horn speaker TOA yang baru, saudara cukup membeli diaphragm (diafrahma) atau membran atau spull (istilah toko audio) merk TOA dengan kode TOA ZG-30DA untuk tipe horn ZH-5025B atau ZH-5025BM atau ZH-5025BB (tipe speaker TOA 25Watt). Diaphragm TOA dijual di pasaran berkisar 40ribu-an, jauh lebih ekonomis dibanding mengganti speaker baru dengan harga 400ribu lebih. Suara pun sama-saja. Agar lebih awet boleh juga digunakan tipe diaphragm yang lebih tinggi Watt-nya, namun harus juga diperhatikan kecocokan diaprhagm dengan body speaker. Untuk pemula, kita gunakan saja sesuai spesifikasi yang ada.

 image

Tahap Pembongkaran

Pembongkaran dari horn speaker TOA dimulai dari melepas empat baut yang ada dibelakang horn atau di sisi keluarnya kabel.

P70102-085652

Kemudian goyangkan dengan sedikit menghentak, sampai bagian belakang horn terlepas dari corongnya untuk mempermudah pembongkaran spull atau diaphrahm (ind: diafrahma)

P70102-100047

Buka ke-empat baut pada sisi moncong speaker TOA sampai bagian moncong terlepas dengan penutup kabel belakang. Lepas kedua kabel hitam-putih.

P70102-091513

Buka ke-empat baut terakhir pada penghubung badan magnet ke chasis utama. Disinilah posisi diaphragm, lepas membran diaphragm dan biarkan plasti penutup tetap di tempatnya. Jangan takut salah atau kebalik karena body mounting speaker berbeda antara sisi L1 + dan L2 -

Ambil diaphragm yang baru, kemudian tempatkan ke dalam lubang magnet dan pastikan lubang-lubang baut antara body magnet dengan body spull/membran sudah pas agar nanti mudah dipasang kembali.

Note: pegang dan pasang spull dengan hati-hati, perhatikan agar bagian gulungan koil di bawah membran tidak rusak bentuknya/penyok. Perhatikan juga bagian lubang/celah magnet tidak boleh kemasukan pasir atau debu yang akan membuat spull mudah putus/rusak.

P70102-091557image

Tahap Pemasangan & Pengetesan

Pasang kembali body magnet beserta spull ke dalam chasis utama dan baut dengan kuat, pastikan bersih tidak ada debu yang masuk atau bersarang. Posisi L1 & L2 tidak boleh tertukar, ikuti bentuk membran sesuai dengan body chasis.

Pasang kabel hitam ke posisi terminal L2 atau ditandai dengan tulisan BLACK pada body chasis, kabel putih pada L1. Kemudian pasang cover penutup belakang beserta dengan moncong-nya menggunakan skrup yang tersedia.

Pada tahap ini, speaker sudah bisa di-tes dengan suara menggunakan amplifier atau cukup diukur impedansi-nya menggunakan multitester (harus menunjuk sekitar 12 Ohm).

Setelah selesai diuji, langkah terakhir adalah memasang kembali corong-nya dan speaker TOA siap dipasang kembali ke tempatnya. Pastikan baut cukup kencang (jangan terlalu kencang yang berakibat merusak baut dan ulir/rumah baut) sehingga terhindar dari masuknya air dan debu.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat – Ari Sulistiono

Video Tutorial Cara Memperbaiki Sendiri Speaker TOA yang rusak:

Creative Commons License You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.