foto sewaktu sidang akhir politeknik

Sudah empat tahun berlalu (artikel ini ditulis bulan Oktober 2009), seru dan penuh dengan kenangan rasanya kuliah di Politeknik tercinta. Ingin rasanya kembali berkunjung ke sana, namun apa daya kesibukan di proyek Muara Karang Repowering ini terus memaksa untuk tetap bekerja. Sekali lagi saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada para Dosen yang senantiasa membimbing saya pada waktu itu meskipun saya pada waktu itu bisa dikatakan bengal dan tidak disiplin. Bpk. Kajur dan KPS yang terus memotivasi mahasiswa-mahasiswanya serta karyawan-karyawan yang kocak dan ibu kantin dalam (Gd. D), saya sudah kangen sama sup daging spesialnya.

Meskipun penuh dengan dilema dan konflik yang terjadi dalam Tugas Akhir ini, namun buat saya itu adalah sebuah pelajaran terindah yang pernah saya alami. Dua kali sidang (sidang gelombang pertama dan kedua), tidak membuat saya berkecil-hati dan patah semangat. Karena kedua-duanya saya mendapat nilai Athumbs_up. Sebelum membahas Tugas Akhir saya di artikel ini, sebelumnya saya meminta maaf karena telah menolak untuk menjadi pengajar di Politeknik. Saya merasa masih sangat jauh dari apa yang diharapkan sebagai seorang pengajar, baik dari segi ilmu, pengalaman serta jenjang pendidikan. Namun saya sangat berterima-kasih tentunya atas kepercayaan dan kesempatan yang telah kepada saya.

Baiklah, saya tidak akan panjang lebar (karena bahasan Tugas Akhir ini cukup panjang).

PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Pertama kali yang harus dipertimbangkan dalam membuat Tugas Akhir adalah judul Tugas Akhir. Judul Tugas Akhir sebaiknya spesifik agar nantinya pembahasan materi tidak meluas dan tidak memancing banyak pertanyaan yang akhirnya menjadi boomerang keberhasilan sidang nantinya.

Setelah judul Tugas Akhir ditetapkan, maka penulis harus bisa menjelaskan alasan pemilihan judul (latar belakang yang mendasari). Alasan harus jelas dan spesifik maksud dan tujuan dari tugas akhir tersebut.

contoh latar belakang masalah

Picasa Content

Judul Tugas Akhir yang nantinya bisa diaplikasikan/dikembangkan untuk tujuan sosial akan lebih menarik dan mudah mendapat persetujuan. Terlebih lagi Tugas Akhir tersebut (jika berhasil) bisa diikutsertakan dalam PIMNAS (Penelitian Mahasiswa Tk. Nasional). Selain mendapatkan penghargaan seperti dibawah ini, biaya pembuatan Tugas Akhir tersebut juga akan dibiayai oleh DIKTI. Menarik bukan?

Piagam Penghargaan PIMNAS DIKTI

Berikutnya adalah yang perlu digaris-bawahi adalah perumusan masalah, jika judul dan latar belakang sudah ditetapkan maka penulis harus bisa merumuskan masalah yang terdapat dalam tugas akhir tersebut. Dalam pokok bahasan ini seorang penulis harus menjabarkan masalah-masalah apa saja yang akan diteliti dan dipecahkan dalam Tugas Akhir yang akan dibuat.

contoh perumusan masalah

Semakin padat inti mata pelajaran yang akan diteliti maka Tugas Akhir tersebut akan semakin baik (misalkan dua atau lebih cakupan materi ini digabungkan dalam satu Tugas Akhir: elektronika daya, sistem kendali, mikroprosesor, sistem tenaga, dan motor listrik). Namun sekali saya tegaskan disini, pokok bahasan jangan sampai meluas atau diluar kemampuan penulis itu sendiri. Hal tersebut malah justru akan membuat Tugas Akhir anda ditolak atau anda tidak berhasil menduduki jatah kursi sidang gelombang pertama.

Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir tentunya harus tersedia aneka literatur yang mendukung, baik itu dari buku maupun dari internet atau media lainnya.

contoh daftar pustaka

Jika sudah matang dengan semua hal tersebut diatas, maka sebaiknya penulis membuat blok diagram dan cara kerja alat secara umum (general). Untuk blok diagram yang lebih detil dan spesifik bisa diulas dalam tulisan Tugas Akhir. Untuk proposal usahakan sesingkat mungkin, apabila terlalu tebal maka tim panitia akan menolak proposal tersebut karena dianggap cakupan bahasan yang diambil terlalu luas.

contoh blok diagram

Sketsa alat yang akan dibuat, diteliti dan dikerjakan (dalam masa proses pembuatan Tugas Akhir nanti) sebaiknya juga disertakan untuk memperjelas proposal. Penulis sebaiknya berusaha untuk membuat kalimat-kalimat yang padat dan jelas dalam proposal. Usahakan penulisan proposal singkat, padat dan mudah dimengerti agar tidak membingungkan tim panitia TA (ejaan dan kalimat sebaiknya baku sesuai buku pedoman penulisan TA).

contoh sketsa tugas akhir

Jika di dalam Tugas Akhir tersebut juga terdapat praktek pembuatan software (mengembangkan sendiri) maka sebaiknya sketsa software yang akan dibuat juga diikutsertakan (dalam bentuk sederhana saja kalau waktu sudah tidak mendukung).

image contoh sketsa software

Yang terakhir adalah, untuk apa sih penulis membuat Tugas Akhir tersebut? Sebaiknya di bagian ini penulis menekankan betapa pentingnya penelitian Tugas Akhir ini untuk dilakukan. Penulis sebaiknya memaparkan bahwa tulisan yang akan dibuat dapat digunakan untuk kemajuan pendidikan dan teknologi, membantu kehidupan sosial masyarakat dan lain sebagainya.

contoh proyeksi aplikasi hasil

Naskah proposal selesai, berikutnya tugas penulis adalah membuat rincian biaya yang nantinya wajib dilampirkan dalam proposal. Jika biaya pembuatan Tugas Akhir tersebut besar (meskipun penulis mempunyai cukup biaya), sebaiknya beberapa komponen harus dihilangkan agar proposal mendapat persetujuan. Hal ini dikarenakan bahwa tidak menutup kemungkinan seorang penulis akan kehabisan dana dan proses pembuatan Tugas Akhir terhenti. Sehingga tim panitia TA akan menolak TA dengan biaya besar sebagai usaha untuk menghindari hal ini terjadi.

Usahakan dalam penulisan proposal diteliti dengan baik dari segi bahasa (untuk mendapat persetujuan tim panitia), segi pemahaman teknik (untuk persetujuan pembimbing) sebelum proposal tersebut diserahkan. Revisi proposal yang terlalu sering akan menyita waktu dan memperlambat proses kelulusan penulis. Karena semakin cepat penulis lulus maka semakin cepat pula penulis berkesempatan untuk mencari pekerjaan.

Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat contoh Proposal Tugas Akhir yang pernah saya ajukan dan disetujui oleh panitia. Silahkan download disini…

(Bersambung… >> Proses Pembuatan Tugas Akhir)       |        sumber artikel: http://ari-sty.co.cc     |     Simpan naskah artikel ini

Creative Commons License You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.