November 2009, Pemrograman tarif meter “SEL Series” 150kV Muara Karang Switchyard & Substation, Project Title: Muara Karang Gas Power Plant Project 3 X 100MW HRSG + 2 X 200MW GTG, Muara Karang, Jakarta, PT PJB.

Berikut adalah langkah-langkah pemrograman berikut cuplikan gambar yang sempat saya abadikan:

1. Persiapan Optical Cable Data untuk Transmit data untuk settingan Tarif Meter berikut program kalkulasi demand energi. Disini saya gunakan Optical Cable Data ABACUS A9U. Sebelum siap digunakan, driver ABACUS harus diinstal terlebih dahulu.

2. Tarif meter yang akan diprogram adalah SEL-734 yang merupakan Revenue Meter dengan kelas standar tarif metering yaitu 0.2S.

Sebelum digunakan, semua tarif meter yang digunakan untuk transaksi dagang dengan PLN harus mendapat sertifikat kalibrasi dari LMK. Setelah dilakukan kalibrasi, maka meter yang sudah lolos test akan mendapat sertifikat kalibrasi untuk jangka waktu satu tahun berikut dengan sticker kalibrasi oleh LMK.

Apabila software SEL dan driver ABACUS sudah terinstal, maka Port COM yang digunakan oleh ABACUS harus muncul di opsi perangkat komunikasi pada layar perangkat lunak Tarif Meter SEL Series. Apabila sudah siap, maka bisa dilakukan percobaan komunikasi “hand-shaking” dari komputer ke peralatan/meter.

Memulai transaksi data dan pengiriman data setting Tarif Meter via Optical Communication Port

Pada tahap ini sering kali dijumpai kegagalan komunikasi, hal ini biasanya disebabkan oleh kesalahan parameter komunikasi serial. Umumnya nilai parameter berikut ini tidak sama antara PC dengan peralatan/Meter:

  1. Baudrate: 1200, 2400, 4800, 9600, 14400, 19200, 38400, 57600 and 115200 bit/s,
  2. Protocol ASCII. RTU atau TCP,
  3. Start dan Stop Bit,
  4. Setting DTE/DCE

Diagram sinyal RS232 yang terbaca saat dihubungkan dengan probe Oscilloscope untuk sebuah karakter ASCII "K" (0x4b) dengan parameter 1 start bit, 8 data bits, 1 stop bit

Setting Tarif Meter yang ditransmit meliputi: Nilai pulsa per kWh, nilai setting rasio CT dan PT, tanggal dan jam penghitungan total kWh pada interval tertentu (dikenal dengan istilah Freeze), serta setting tampilan pada display Tarif Meter.

Creative Commons License You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.