Latar BelakangImage result for heavy duty case omicron

Hal paling memberatkan dalam melakukan injeksi arus-tegangan ke relay proteksi adalah beratnya alat injeksi sekunder itu sendiri. Selain berat, casingnya juga besar sehingga engineer akan merasa kerepotan sendiri untuk sekedar membawanya ke lokasi relay proteksi yang hendak diuji atau sekedar disimulasikan.

Perlu diketahui bahwa alat ini pun harganya sangat mahal, lebih dari 400juta sehingga harus sangat hati-hati dan tidak boleh sembrono.

Alat injeksi skunder sangat dibutuhkan ketika commissioning dan seringkali kesulitan untuk mendapatkannya, semisal: sudah dibooking tim lain, kesulitan mendapatkan rental alat injeksi, tidak adanya power AC, tidak adanya operator yang dapat mengoperasikan alat, dll.

Untuk simulasi signal seperti single point, double point, relay trip, relay pickup dll. semua memang sudah dapat disimulasikan oleh relay pendahulunya, SIPROTEC 4, hanya saja untuk simulasi injeksi arus-tegangan (analog) belum ada fitur tersebut. Meski demikian, fitur simulasi signal pada relay SIPROTEC 4 sudah sangat membantu tim commissioning dalam memudahkan menyelesaikan pekerjaan Point-To-Point Tele-Signal test ke SCADA. Relay SIPROTEC 4 adalah satu-satunya relay dengan fitur simulasi signal internal relay (simulasi signal input, output, protection pickup, trip sampai ke real equipment dan SCADA via protocol), belum saya dapati fungsi ini secara penuh di relay lainnya, bahkan belum ada yang sampai ke tahap simulasi signal real TRIP sampai ke trip contact dan reporting di protocol IEC61850. Ini adalah fitur yang paling menonjol dari SIPROTEC protection relay.

Belakangan ini, Siemens telah bekerja-sama dengan Omicron dalam mengembangkan sistem simulasi proteksi secara virtual current-voltage generator (internal di dalam relay) sehingga memungkinkan melakukan simulasi injeksi arus-tegangan skunder pada relay proteksi tanpa perlu membawa real equipment. Dengan penambahan fitur ini pada SIPROTEC 5 maka relay ini merupakan generasi relay tercanggih dengan fitur terlengkap yang ada di dunia, karena relay lainnya belum mampu menyematkan fungsi seperti ini.

Perlu digaris-bawahi bahwa simulasi ini bukan sekedar memasukkan angka sehingga angka tersebut nongol dan manteng di relay alias manipulasi data, tetapi simulasi ini adalah sama persis seperti layaknya kita mengoperasikan Quick CMC di dalam relay itu sendiri. Nilai arusnya juga dapat kita naik/turunkan sampai relay trip sesungguhnya dan relay juga menampilkan nilai real seperti mendapat injeksi Omicron dan mengirimkan nilainya via protocol secara real, terlebih di protocol IEC61850. Ada fluktuasi, harmonic, phase angle, deviasi, dll dan semua nilai injeksi virtual tersebut dapat kita ambil rekaman Comtrade-nya (data oscilograph gangguan). Selama melakukan commissioning relay dari beberapa brand terkemuka, fitur seperti ini baru saya temui secara utuh di SIPROTEC 5 saja.

Cara Aktivasi Simulasi Injeksi Analog: Arus-Tegangan pada SIPROTEC 5

Apabila anda memiliki relay SIPROTEC 5 dan sudah install DIGSI 5 berikut project untuk relay tersebut, maka anda sudah bisa melakukan simulasi injeksi arus-tegangan skunder pada relay tanpa menggunakan alat injeksi skunder (mis: Omicron CMC356).

Nyalakan SIPROTEC 5 dan pasang kabel USB dari laptop ke relay SIP5, kabel USB bisa menggunakan kabel USB standar yang biasa kita gunakan untuk printer.

SIPROTEC 5 Saat Booting Up

Memasukkan Definisi Besarnya Arus/Tegangan yang Akan Di-Simulasikan

Buka DIGSI 5, kemudian buka project relay tersebut. Untuk membuat simulasi injeksi sekunder, kita harus mendefinisikan nilai injeksi sisi skunder yang akan kita simulasikan pada relay. Untuk melakukannya expand device dan temukan “Test sequence” kemudian double-click “Add new test sequence

Buka DIGSI 5 dari start program Expand Test Sequence - klik Add new..

Kemudian masukkan besarnya nilai arus injeksi dalam nilai ampere secondary beserta sudutnya dan juga nilai besarnya tegangan dalam nilai voltage secondary beserta sudutnya, sama persis ketika memasukkan nilai pada Omicron Quick CMC atau memasukkan nilai arus & tegangan yang akan di-injeksikan oleh alat inject.

Masukkan nilai arus dan tegangan dalam nilai skunder

Jangan lupa untuk memasukkan berapa lamanya waktu untuk meng-eksekusi state yang kita buat diatas, disini saya coba buat 60s (satu menit). Kita juga dapat menambahkan state baru seperti dalam state sequencer pada Omicron. Save kemudian upload atau “Load configuration to device”.

Mode Simulasi (Online dengan Device/SIPROTEC 5)

Untuk menjalankan State injeksi tersebut kita harus online dengan relay, bisa melalui usb depan relay, dan masuk ke dalam mode simulasi. Untuk memulai koneksi online dengan SIPROTEC 5, pasang kabel USB ke port USB pada sisi depan relay. Pada software DIGSI 5, klik “Connect to device and Retreive data” dan tunggu prosesnya sampai selesai berhasil koneksi.

klik kanan pada device terus pilih "Connect & Retreive data"Loading - proses connecting & retreive data

Apabila koneksi online kita ke SIPROTEC 5 berhasil, maka akan kita temui tampilan online device seperti gambar dibawah ini. Kemudian Expand “Test suite” dan cari dan double-click “Analog inputs”.

Online Device - Terkoneksi dengan SIPROTEC 5Simulasi Test - Analog Test

Pada sisi bar kanan DIGSI 5 akan kita jumpai Test Environment, klik Restart device in simulation mode untuk memulai mode simulasi. Jika ada question dialog muncul, klik Yes.

Restart Device dalam mode Simulasi

Restart confirmation

Masukkan Confirmation ID: 222222 (angka 2 sebanyak enam kali) dan klik OK. Relay akan berkedip atau restart sesaat dan pada relay akan muncul tulisan Simulation Mode diatas.

Enter Confirmation ID/password: 222222

SIPROTEC 5 dalam mode Simulasi

Untuk memulai simulasi injeksi pada relay (tanpa Omicron) klik Start

Klik Start untuk memulai simulasi

Sukses!!! Anda telah berhasil melakukan injeksi skunder pada relay tanpa menggunakan alat inject. Relay SIPROTEC 5 melakukan simulasi current generator dan voltage generator secara internal dan simultan. Bahkan relay juga dapat dibuat TRIP dengan simulasi ini. Sesuai real menggunakan alat inject sesungguhnya.

Tampilan monitor virtual voltage/current injection (seperti Quic CMC)

Tampilan pada relay (pembacaan primer), seperti di-inject dengan Omicron bukan? Bukan sekedar rekayasa angka primary tetapi murni seperti kita melakukan injeksi skunder via alat inject.

SIPROTEC 5 terinjeksi secara internal relay (virtual current/voltage generator) tanpa alat inject

Cukup mudah bukan? Simulasi injeksi CT – VT tanpa menggunakan Omicron kini dapat dilakukan pada SIPROTEC 5. Dengan fitur ini akan sangat mempermudah tim commissioning di lapangan untuk melakukan simulasi test characteristic relay, test metering dan tentu saja akan mempermudah pengujian point-to-point Tele-Metering SCADA tanpa harus repot-repot menggotong alat inject. In case anda kesulitan mendapatkan Omicron atau brand lainnya dan sudah ditunggu jadwal test point-to-point SCADA yang padat dan mepet, tips ini adalah solusi terbaik dan real measurement simulation. Simulasinya pun sampai ke display, HMI dan SCADA via protocol IEC61850 atau pilihan protocol dibawahnya.

Setelah membaca kemudahan dan keunggulan SIPROTEC 5 dalam hal simulasi signal bahkan tanpa alat inject, saya akan mengulas SIPROTEC 5 kembali dengan tips yang lebih mencengangkan yaitu bagaimana caranya melakukan injeksi relay dengan Test Universe 3 Omicron tetapi kita tidak memiliki fisik relay SIPROTEC 5 dan fisik OMICRON CMC356… Apakah bisa.. kita menginjeksi sampai trip tetapi kita tidak memiliki relay dan alat inject..? Semuanya ada di dalam PC kita. Tunggu ulasannya di artikel berikutnya.. Winking smile

Semoga dapat membantu menjawab pertanyaan dan kebutuhan lapangan saat ini. Apabila menemukan kesulitan, silahkan “feel-free” untuk mengisi kolom komentar dibawah (-red).

Creative Commons License You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.