Update Firmware untuk Mengatasi Relay “Siemens-Reyrolle” yg Bermasalah
9 Januari 2017, 21.13
Diposting Oleh: Ari Sulistiono | lokasi Tag: Protection Relays, Reyrolle
Latar Belakang Kenapa Relay Proteksi Harus di-Update Firmware
Punya relay proteksi merk Siemens tipe Reyrolle yang sudah tua? Terkadang pada relay proteksi yang sudah lama sekali terpasang di lapangan masih menggunakan program atau OS atau firmware yang rendah, sehingga beberapa fitur baru belum terdapat pada relay tersebut. Sebagai contoh: relay proteksi reyrolle yang lama belum ada fitur untuk menampilkan “Last Fault Current Record” atau Rekaman Arus Gangguan Terakhir pada layar display (LCD) -nya. Atau juga, data-data address signal yang dapat dikirim ke SCADA masih sedikit atau tidak selengkap relay-relay versi baru. Dari kondisi ini maka kita memerlukan Pemutakhiran Program atau Update Firmware agar relay tersebut memiliki fitur komplit seperti relay tipe yang terbaru.
Terkadang juga kita akan menjumpai beberapa relay yang sudah beroperasi mengalami masalah, baik itu masalah yang timbul dari usia atau aging ataupun yang timbul dari kesalahan operasi atau setting yang tidak tepat. Disaat itu maka langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah Update Firmware atau Flash ulang Relay Proteksi tersebut.
Bagaimana cara update firmware?
Pertama-tama, anda harus men-download file firmware relay reyrolle sesuai dengan tipe MLFB atau order code relay yang anda miliki. Misal 7SR11
Setelah download, koneksikan laptop anda dengan relay menggunakan kabel USB printer
Kemudian buka file dan jalankan program sampai proses Flash Firmware relay selesai
Klik Next untuk melanjutkanKlik Accept… dan Next
Saat proses selesai, relay akan minta tekan tombol ENTER sebagai konfirmasi bahwa relay telah berhasil di-update firmware dan relay kembali ke setelan asal atau default factory.
Disini password relay juga ikut terhapus, prosesnya dan cara kerjanya mirip seperti proses flash pada smartphone android.
CATATAN PENTING!
Pada saat melakukan Update Firmware, harap koneksi antara PC dengan relay tidak boleh putus! Dan power supply relay ataupun laptop tidak boleh sempat padam/mati. Karena akan berakibat relay rusak permanen! Pastikan koneksi port USB laptop juga tidak kendor atau bermasalah.
Indikasi Error Yang Biasanya Muncul Saat Update Firmware Gagal
1. Incompatible Error Message, pesan ini akan muncul apabila firmware yang di-upload tidak cocok atau tidak sesuai dengan tipe relay yang bersangkutan. Langkah perbaikannya adalah men-download lagi firmware yang sesuai tipe atau seri atau order code dengan relay tersebut. Apabila masih gagal atau anda tidak berhasil menemukan firmware yang cocok, silahkan langsung menghubungi pihak Siemens atau kirim komentar dibawah.
2. Could Not Get Details For Device
Indikasi ini muncul apabila relay dan laptop gagal komunikasi pada sesi awal program dibuka. Cara mengatasinya, pastikan komunikasi terhubung sebelum program dijalankan.
Apabila program tetap tidak mendeteksi maka anda bisa memilih tipe seri relay yang sesuai dengan relay yang akan di update firmware, kemudian klik Next sampai proses selesai.
Apabila masih didapati kegagalan dalam upgrade firmware, maka dapat disimpulkan bahwa relay mengalami kerusakan CPU atau modul komunikasi depan sehingga perlu dilakukan repair di factory. Silahkan anda menghubungi pihak Siemens untuk mendapatkan perbaikan. Saran saya kumpulkan dahulu relay-relay yang mengalami kerusakan serupa sebelum dikirim ke SIemens agar cost-effective dan time-effective.
Apabila mendapati kesulitan, masalah ataupun pertanyaan, langsung saja isi kolom komentar dibawah. Anda dapat login via email, google, facebook ataupun twitter, komentar juga dapat disertai gambar. (-ari)
You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.
Tags: Protection Relays, Reyrolle