Latar Belakang

Autoreclose adalah sebuah logic control CB yang melekat pada fungsi proteksi dimana CB dapat close sendiri secara otomatis setelah adanya trip karena proteksi tertentu yang dihubungkan secara langsung dengan fungsi autoreclose. Fungsi proteksi Autreclose juga dikenal dengan istilah kode 79 (dalam standar ANSI). Fungsi 79 ini dimaksudkan untuk mempermudah operasi dan kehandalah/realibility sistem tenaga dimana saat terjadi gangguan sementara dari dahan pohon, layangan, petir, ataupun gangguan temporary lainnya, CB langsung trip dan dapat kembali masuk/ON sendiri setelah beberapa detik kemudian tanpa harus dikontrol oleh operator. Cukup simple bukan? Meski demikian, karena ini adalah alogaritma logic maka kita harus memahami beberapa hal agar mudah dalam mengaplikasikan dan menguji autoreclose ini.

Pada sistem tegangan tinggi ataupun menengah, autoreclose tidak boleh bekerja langsung setelah trip, harus dijeda beberapa detik, hal ini dikarenakan pada sistem tegangan tinggi atau menengah meski CB sudah trip tetapi aliran atau sisa muatan masih ada pada jaringan penghantar listrik selama beberapa detik. Waktu jeda kerja dari autoreclose ini dikenal dengan istilah Deadtime. Selain itu, CB juga tidak boleh terus-terusan trip dan reclose apabila gangguan memang ada dan tidak hilang/permanent (misal bukan gangguan dahan pohon dll). Setelah trip karena gangguan, CB akan reclose setelah beberapa detik kemudian, tetapi apabila CB kembali trip maka fungsi 79-autoreclose harus mengunci operasi CB dengan Lockout. Lockout ini akan mengetripkan CB sekaligus menguncinya sehingga CB sama sekali tidak dapat dimasukkan/dioperasikan sampai relay di-reset.

Aplikasi Autoreclose pada Reyrolle Argus 7SR1

Contoh Setting Autoreclose - Relay Reyrolle Argus 7SR1 – Tested Work 100%

Untuk mengaktifkan 79-Autoreclose pada Argus 7SR1 kita harus mengaktifkan fungsi control CB (agar dapat di-open/close) dan juga fungsi 79-AR itu sendiri. Connect komputer dengan relay melalui port USB depan dan get setting, kemudian masuk ke Tab Config dan centang dua fungsi tsb. seperti gambar dibawah.

Reyrolle Argus 7SR1 - Setting Function Enable for Autoreclose

Definisikan fungsi proteksi mana saja yang akan mengaktifkan autoreclose, dengan cara masuk ke Tab Settings dan masuk ke folder Control & Logic – Autoreclose Prot’n dan centang fungsi proteksi yang diinginkan akan mengaktifkan autoreclose.

Reyrolle Argus 7SR1 - Setting Protection Function for Autoreclose

Apabila dalam sistem tegangan menengah, diijinkan CB reclose lebih dari satu kali dalam satu kali kejadian gangguan sebelum masuk lockout, maka setting 79 Num Shots dan pilih 1 s/d 4.

Reyrolle Argus 7SR1 - Setting Autoreclose Cycle

Masukkan nilai deadtime sesuai dengan setting eksisting atau standar operasi reclose yg umum digunakan, misal: 60s untuk sistem tegangan 20kV dst. Untuk opsi Inst/Delayed kita pilih yang Inst agar reclose dapat bekerja untuk semua jenis fungsi proteksi. Jika dipilih delayed maka fungsi proteksi instant akan dibuat Inhibited oleh 79 alias non aktif. Selain setting deadtime AR untuk Phase Fault (P/F Shot), definisikan juga untuk Earth Fault (E/F Shots), settingnya flexible sehingga dapat dikombinasikan, misal: deadtime phase-fault 20s dan untuk earth-fault 10s.

Reyrolle Argus 7SR1 - Setting Autoreclose Deadtime

Setup Control CB

Sebelum menguji 79-AR, kita wajib memastikan setting control CB sudah benar dan input/output CB kontak juga sudah benar. Pertama, cermati setting manual control CB dan sesuaikan dengan gambar dibawah

Reyrolle Argus 7SR1 - Setting CB Manual Control

Reyrolle Argus 7SR1 - Setting CB Reclaim Time

Setting juga untuk input status CB (kontak 52a dan 52b). Selain itu 79 In (autoreclose in service/AR ON) juga dapat kita centang ke status input CB closed agar kita tidak perlu mengaktifkan lagi fungsi 79_AR In Service secara manual

Reyrolle Argus 7SR1 - Setting Kontak Input CB

Setting pula untuk kontak output relay ke tripping coil CB untuk Open CB dan untuk closing coil CB selain centang Manual Close CB juga perlu dicentang untuk fungsi 79_AR_Close_CB-nya seperti gambar dibawah.

Reyrolle Argus 7SR1 - Setting Kontak Output CB

Download: Contoh Setting Autoreclose - Relay Reyrolle Argus 7SR1 – Tested Work 100%

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Saya sudah setting Autoreclose enable, setting deadtime serta setting CB lainnya sudah dimasukkan tetapi kok setelah dicoba inject, CB trip tetapi tidak berhasil reclose..?

AriSulistiono.Com:

Apabila setting fungsi 79-AR dirasa sudah tepat dan setting kontak input status CB serta kontak output CB juga sudah tepat tetapi CB tidak juga reclose atau relay sama sekali tidak memerintahkan CB untuk reclose, maka hal yang perlu kita ketahui adalah posisi Autoreclose sudah dalam posisi In-Service atau masih Out-Of-Service. Untuk mengeceknya, kita masuk dari depan relay, tekan tombol ENTER dan geser kebawah ▼ kemudian temukan AR:

Apabila posisi AR: Out of Service maka autoreclose masih belum aktif atau diblock, tekan ENTER dan geser ke posisi In dengan tombol ► sampai tulisan In berkedip dan akhiri dengan ENTER.

Reyrolle Argus 7SR1 - Autoreclose posisi Out-of-Service      Reyrolle Argus 7SR1 - Autoreclose posisi In-Service

Alternatif lainnya, apabila autoreclose tidak akan pernah dimatikan/diblock secara manual oleh operator saat operasi, kita bisa memasukkan 79 In pada Binary Input CB Close (seperti pada contoh diatas), sehingga autoreclose selalu aktif dan menghindari operator salah pencet yang berakibat AR menjadi Out Of Service.

Sekarang autoreclose pada relay argus 7SR1 anda seharusnya sudah bekerja dengan baik. (ASC)

Creative Commons License You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.