Pernah ngerasa nggak sih kalau listrik di rumah sudah 1300VA dan beban-beban listrik yang dinyalakan juga watt nya kalau di total masih jauh dibawah 1300, tetapi MCB pada Meteran Listrik di rumah sudah trip? Menjengkelkan bukan? Apalagi kalau kita hendak menyalakan TV (100W) beserta Home Theater (200W) bersamaan pasti trip, begitu juga kalau kita menyalakan pompa air ataupun jet steam pencuci motor (500W) pasti trip.

“Ada nggak sih langkah untuk mengatasinya selain menambah daya yang pastinya akan membuat listrik mahal tetapi cara tersebut aman untuk peralatan dan tidak melanggar hukum?”

Tentu saja ada dan tips ini sangat masuk di akal dan sesuai dengan Hukum Ohm. Umumnya, peralatan listrik di rumah akan menyedot listrik besar  pada saat awal dinyalakan saja, atau dikenal dengan istilah inrush current atau bahasa awamnya adalah arus tarikan awal. Setelah inrush selesai dalam beberapa detik saja, maka peralatan listrik akan mengkonsumsi daya sesuai rating nominal yang tertera di spesifikasi peralatan.

Apabila digambarkan dalam grafik, proses inrush current atau tarikan awal pada saat listrik dinyalakan adalah seperti berikut ini:

grafik inrush current sebelum menggunakan inverator/resistor (merah) dan setelah menggunakan inverator (biru)

Untuk mengatasi inrush dapat dilakukan dengan menambahkan resistor untuk menaikkan nilai tahanan peralatan listrik sehingga arus menjadi turun sesaat pada saat terjadinya inrush, dan resistor di bypass pada saat peralatan listrik sudah pada posisi beban normal. Alat yang bertindak seperti ini di pasaran di kenal dengan istilah inverator atau soft starter atau slow starter. Harganya pun cukup murah dan terjangkau, kisaran 50 s/d 100 ribu rupiah, namun sudah mampu mengatasi masalah inrush current yang ada pada peralatan listrik di rumah, sekaligus membantu mengamankan peralatan listrik dari resiko kebakaran yang timbul dari loncatan bunga api karena besarnya arus inrush.

Gambar terkait

Penjelasan detail serta demo sebelum menggunakan soft starter resistor/inverator dan setelah menggunakan inverator akan dikupas tuntas pada video dibawah ini:

Creative Commons License You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.