Mengatasi Bay Unit Error (Monitor Mode) & Diagnosa Bay Unit 7SS525
15 April 2013, 22.44
Diposting Oleh: Ari Sulistiono | lokasi Tag: Protection Relays, Substation Automation
Latar Belakang
Di dalam pemrograman relay Siemens-SIPROTEC, selalu ada tahapan terakhir yakni device restart dan reconnect, namun kadangkala pada saat tahap ini sering ditemui kegagalan yang mengakibatkan Bay Unit berubah ke mode BLOCK atau Monitor Mode. Salah satu faktor yang sering mengakibatkan Bay Unit berubah menjadi mode Block adalah kabel DIGSI terlepas atau aliran power supply terputus saat melakukan proses pemrograman via “DIGSI -> Device” ataupun “Initialize Device”. Bisa juga dikarenakan port COM komputer yang sudah usang (putus-nyambung) atau digunakannya serial converter yang tidak bagus (sering putus-nyambung dan hang)
Akibat yang ditimbulkan oleh Monitor mode Bay Unit adalah tidak terjalin komunikasi antara DIGSI dengan Bay Unit lagi baik dengan DIGSI->Device maupun Initialize Device, dengan kata lain Bay Unit dalam mode BLOCK terhadap DIGSI maupun dengan Central Unit. Hal ini ditandai dengan Lampu LED ERROR (tengah) yang menyala terus menerus meski proses inisialisasi telah selesai, dan DIGSI muncul pesan ERROR karena tidak mendapatkan pesan balasan bahwa proses device restart telah sukses dari Bay Unit. Selanjutnya komunikasi dengan DIGSI sudah tidak dapat dilakukan lagi jika posisi Bay Unit dalam posisi Monitor Mode atau Block.
Dokumen ini akan menjelaskan indikasi Bay Unit yang sedang dalam posisi Monitor Mode, merubahnya (reset) ke posisi normal kembali dengan bantuah sebuah program diagnosa yang berfungsi untuk menarik rekaman Error Buffer dari Bay Unit 7SS525.
Mengenali Bay Unit Error (Block/Monitor Mode)
Secara visual, Bay Unit yang error dapat dilihat dari kondisi LED yang menyala:
|
Mendiagnosa & Mengatasi Bay Unit Error
Untuk melakukan diagnosa Bay Unit yang error kita memerlukan sebuah program yakni:
Download program and how to use documentation
Aplikasi ini terlampir dalam dokumentasi tips & trik ini. Umumnya program ini compatible dengan WinXP dan tanpa harus install. Sebaiknya pastikan dahulu program ini bisa dibuka di komputer anda.
Sebelum memulai diagnosa, kita memerlukan sebuah kabel DIGSI, atau jika tidak ada kita bisa membuatnya sendiri dengan susunan skema pin DB9 serta koneksi kabelnya adalah seperti berikut:
Jika kabel serial sudah tersedia, kita bisa memulai untuk mendiagnosa Bay Unit dengan software tersebut sekaligus merubahnya ke posisi RUN kembali.
Penggunaan Software & Cara Retrieve Error Buffer
Pertama, buka software ini, apabila sudah muncul tampilan seperti layar dibawah, sambungkan kabel serial anda dari komputer ke Bay Unit yang error. Program ini dalam dua bahasa (Jerman - Inggris).
Untuk menggunakannya, terlebih dahulu kita setting port komunikasi komputer dengan cara klik Interface -> Settings
Jika port komputer anda sudah tersedia port RS232 maka pilihlah COM1, jika tidak tersedia dan anda harus menggunakan USB-serial 232, maka pilihlah port COM yang sesuai dengan konfigurasi di Device Manager komputer anda.
Jika sudah, silahkan klik toolbar lampu hijau atau “Start Communication”
Apabila komunikasi antara PC dengan Bay Unit berhasil, maka sesaat setelah tombol Start Communication di klik maka rambu-rambu lampu disamping kanan akan berubah dari Merah à Kuning à Hijau dan semua tombol pada program ini akan berfungsi.
Langkah berikutnya adalah menarik atau Read Error Buffer dari Bay Unit untuk mengetahui apa penyebab terjadinya Error.
Dan akan muncul layar seperti ini, disini akan ditampilkan kejadian atau event penyebab terjadinya Error. Jika tidak ada error maka tampilannya akan nampak seperti dibawah ini.
Langkah selanjutnya adalah mengatasi Error di Bay Unit menjadi Run atau In Service kembali.
Mengembalikan Bay Unit Error menjadi Run (In Service)
Untuk mengembalikan bay unit ke posisi RUN atau in service sehingga bisa digunakan dan diprogram kembali menggunakan DIGSI, maka langkah yang harus kita lakukan adalah klik tombol Original Start. Sesaat kemudian, program akan berhenti berkomunikasi dengan Bay Unit ditandai dengan lampu di pojok kana atas berubah kondisi dari Hijau à Kuning à Merah.
Sekarang coba kita lihat posisi LED pada Bay Unit...
LED RUN sudah menyala dan LED ERROR sudah hilang,
Sempurna..!
Sekarang mari kita coba memprogram Bay Unit dengan DIGSI, jika semua proses yang terjadi sesuai dengan yang tertera di dokumen ini maka seharusnya Bay Unit sudah pulih dan sudah bisa berkomunikasi lagi dengan DIGSI.
Terima kasih dan semoga bermanfaat..
You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.
Tags: Protection Relays, Substation Automation