Bagaimana Caranya Agar Signal Proteksi Tertangkap oleh SCADA

Latar Belakang

Signal proteksi seperti Trip signal adalah signal yang hanya akan muncul pada saat terjadi gangguan dan akan hilang dengan sendirinya saat gangguan hilang. Apabila anda menggunakan sebuah control centre tanpa kemampuan me-latching signal tersebut dari event log, maka signal tersebut hampir dipastikan sulit untuk dilihat atau tidak akan dapat anda lihat pada layar announciator HMI control centre anda. Hal ini dikarenakan signal tersebut hanya ON sekilas saja dan langsung mati saat gangguan hilang karena CB sudah trip, mungkin hanya beberapa milidetik saja. Biasanya kasus ini menjadi polemik tersendiri dalam sistem SCADA.

Kemudian bagaimana cara kita mengatasinya? Cara mengatasi hal ini atau cara agar signal proteksi tersebut latching ON terus sampai kita me-reset-nya dapat dilakukan dengan dua metode. Metode yang pertama adalah menggunakan indikasi LED, signal proteksi di-routing ke LED relay, LED diset latch. Apabila proteksi trip maka LED akan menyala terus sampai ada yang melakukan reset, nah dari sini kita dapat mengakses address LED tersebut sebagai alias dari signal proteksi. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan Logic, signal proteksi di-input-kan ke sebuah logic Set-Reset dengan outputnya dikonek ke User Output. Apabila signal proteksi Trip sempat ON sesaat, maka user output-nya akan terus ON, address signal output inilah yang dapat dipakai oleh HMI SCADA.

Jangan lupa, apabila signal dibuat latching, maka kita harus menambahkan fasilitas reset latch dengan menambahkan tombol “remote command” di SCADA untuk mengirimkan command reset LED/reset latch.

Metode 1 – Latching Signal Proteksi via LED

Untuk assign sebuah signal proteksi, buka Reydisp Evolution - Output Matrix dan centang/klik pada signal proteksi yang akan diarahkan ke LED. Buat assigment untuk satu LED adalah satu signal proteksi. Contohnya seperti gambar dibawah ini.

Assignment Signal Proteksi ke LED Indicator (Latch)

Setelah melakukan assignment LED pada relay reyrolle, maka seketika itu juga kita dapat membuat mapping address signal LED tersebut ke SCADA sesuai dengan susunan assignment dari signal proteksi yang digunakan.

LED Address - Protocol DNP3

Berikut adalah list address signal LED pada relay Reyrolle dengan Protocol DNP3, lebih lengkapnya dapat membuka manual relay pada chapter protocol DNP3 (di bagian akhir dari manual).

Address List LED Reyrolle - Protocol DNP3

LED Address – Protocol IEC60870-5-103

Berikut adalah list address signal LED pada relay Reyrolle dengan Protocol IEC60870-5-103, lebih lengkapnya dapat membuka manual relay pada chapter protocol IEC60870-5-103 (di bagian akhir dari manual).

Address List LED Reyrolle - Protocol IEC60870-5-103

LED Address – MODBUS

Berikut adalah list address signal LED pada relay Reyrolle dengan Protocol MODBUS, lebih lengkapnya dapat membuka manual relay pada chapter protocol MODBUS (di bagian akhir dari manual).

Address List LED Reyrolle - Protocol MODBUS

Metode latching via LED ini adalah metode paling mudah dan langsung jadi.

Metode 2 – Latching Signal Proteksi via LOGIC DIAGRAM

Untuk membuat logic diagram pada relay reyrolle, kita harus menggunakan software Reydisp Manager (software terbaru dari reyrolle, gratis dapat di DOWNLOAD DISINI).

Buka Reydisp Manager, connect ke relay kemudian klik device-nya dan double click pada LOGIC. Buat Logic Diagram baru dengan klik File-New, selanjutnya selamat berkreasi. Untuk logic latching signal dapat mencontoh gambar dibawah ini. Untuk address User Output dapat dilihat pada User Manual Relay Reyrolle pada chapter Protocol (terletak pada bagian akhir dokumen)

Logic Diagram - Latch Signal for SCADA - Relay Reyrolle

 

Semoga bermanfaat! Apabila tulisan ini cukup membantu untuk anda, boleh jadi teman-teman disekitar anda juga membutuhkan tulisan ini. Silahkan bagikan di facebook/twitter/google+ dengan menggunakan tombol share diatas. Mari bahu-membahu berkontribusi untuk maju bersama… (ari)

Creative Commons License You may share this document under Creative Commons License – Terima kasih telah membaca tulisan ini. © 2011 Ari Sulistiono, Indonesian Electrical Engineer.